SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin virus corona. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA -- Perusahaan bioteknologi Moderna memperlihatkan perkembangan uji coba vaksin virus corona yang menjanjikan. Vaksin ini dinyatakan aman kepada 45 orang dalam tes yang dilakukan pada Selasa (14/7/2020).

Mengutip The New York Times, Kamis (16/7/2020), vaksin buatan Moderna itu merupakan yang pertama diuji coba kepada manusia. Perusahaan yang berbasis Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat itu menyatakan akan melanjutkan fase 3 dengan melibatkan 30.000 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Separuh dari peserta akan menerima plasebo atau obat kosong. Seperti diketahui, obat kosong tanpa kandungan medis kerap digunakan selama penelitian untuk memahami efek obat baru serta membandingkan efektivitas obat tersebut.

Total 33 Nakes Puskesmas Di Sukoharjo Positif Covid-19, Jadi Klaster Baru?

Vaksin virus corona saat ini menjadi harapan untuk mengembalikan kehidupan yang mendekati normal setelah berbagai negara memberlakukan pembatasan mobilitas manusia dengan caranya masing-masing.

Para ahli sepakat bahwa lebih dari satu vaksin akan dibutuhkan, karena tidak ada satu perusahaan pun yang dapat menghasilkan miliaran dosis yang dibutuhkan oleh dunia.

“Tidak ada dari kita yang aman, kecuali semua orang di dunia ini aman,” kata Angela Rasmussen, seorang ahli virus di Universitas Columbia di New York, seperti dikutip Bisnis.com.

BNPB: Waspada! Ada Gempa Vulkanik Dangkal Indikasi Erupsi Gunung Merapi

Indonesia Butuh 347 Juta Dosis Vaksin

Sementara itu, Pemerintah Indonesia memperkirakan kebutuhan vaksin untuk mencegah infeksi virus corona mencapai 347 juta dosis. Vaksin tersebut diperkirakan akan dapat diproduksi pada periode Januari-April tahun 2021.

Presiden Joko Widodo mengatakan perusahaan farmasi Indonesia bekerja sama dengan perusahaan asing, Sinovac Tech, memproduksi vaksin virus corona.

"Kita bekerja sama, ada kerja sama dengan Sinovac dan perusahaan lain. Perkiraan kita akan masuk produksi kira-kira Januari-April tahun depan," kata Presiden di Istana Negara, Senin (13/7/2020).

Bakso Djanda Wonogiri Bakal Buka Cabang di Jakarta Lho, Perantau Tertarik?

Adapun pengujian vaksin melalui empat tahap, yakni pertama pra-klinis pengujian. Pada tahap ini peneliti memberikan vaksin kepada hewan untuk melihat apakah itu memicu respons kekebalan.

Apabila teruji aman, calon vaksin akan memasuki fase 1. Pada tahap ini vaksin diberikan kepada sekelompok kecil orang untuk menentukan apakah aman dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang respons kekebalan.

Tahap selanjutnya adalah fase 2. Vaksin virus corona diberikan kepada ratusan orang sehingga para ilmuwan dapat mempelajari lebih lanjut tentang keamanan dan dosis yang tepat. Terakhir, fase 3, vaksin diberikan kepada ribuan orang untuk memastikan keamanannya, termasuk efek samping dan efektivitasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya