SOLOPOS.COM - Alun-Alun Sragen. (Sragenkab.go.id)

Solopos.com, SRAGEN – Kegiatan car free day atau CFD dan Saturday night market di Sragen, Jawa Tengah, belum akan dibuka pada pekan pertama April 2021. Langkah ini diambil mengingat kondisi Sragen yang kini masuk kategori zona kuning Covid-19.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengatakan Sragen masuk zona kuning baru sepekan lalu karena berdasarkan kajian epidemiologi menunjukan tren penurunan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 yang cukup signifikan. Atas dasar itu, Yuni berencana menunda membuka kembali CFD dan Saturday night market.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami melakukan pembicaraan ulang dengan teman-teman anggota Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat Kabupaten Sragen mengenai CFD dan Saturday night market itu. Ada beberapa yang dievaluasi kelengkapannya. Mengingat, menimbang, dan masukan dari para pimpinan daerah anggota Forkompimda, kami memutuskan untuk menunda rencana membuka CFD dan Saturday night market itu,” ujar Yuni saat ditemui wartawan di MTsN 5 Sragen, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Gibran Jadi Magnet Baru Politik Nasional, Ini Para Tokoh Ibu Kota yang Sudah Sowan

Yuni menyadari dalam pengambilan kebijakan tidak bisa sendiri, tetapi dibutuhkan pertimbangan dari instansi lain. Dia memahami alasan ditunda. Yuni harus mampu meyakinkan para pimpinan di atas kalau Sragen siap untuk CFD.

“Beliau-beliau itu meminta kajian. Bukan sekadar kajian epidemiologi tetapi pembuktian harus begini dan begini. Ya, intinya kami siap. Apalagi Sragen sekarang sudah masuk zona kuning,” kata Yuni.

Yuni sebenarnya membuka CFD dan Saturday night market itu untuk membangkitkan ekonomi Sragen. Yuni melihat momentum sekarang tepat karena menjelang Lebaran. Yuni berusaha meyakinkan pimpinan di atas selama dua pekan ke depan.

Baca juga: Kampoeng Pecel Wisata Kuliner Anyar di Klaten, Ada Cendol Dawet Aloe Vera

Catatan redaksi: Berita ini telah disunting yang sebelumnya berjudul Hore! CFD Sragen Dibuka Lagi Awal April 2021 karena ada kesalahan teknis. Mohon maaf dan terima kasih aatas perhatiannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya