Solopos.com, KUPANG -- PLN berhasil menyinari 39 desa terpencil di Nusa Tenggara Timur atau NTT.
Berbagai rintangan dan tantangan dihadapi PLN untuk membuat 32 desa itu bercahaya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dengan segala upaya, akhirnya PLN NTT berhasil membangun jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 189,80 kilometer sirkuit (kms), gardu sebanyak 44 buah dengan kapasitas 2200 kVa dan juga sarana prasaranan kelistrikan lainnya.
Baca Juga: Sah! PT Abhirama Kresna Sukoharjo Nikmati Layanan Premium PLN
Kerja keras dari PLN itu pun membuahkan hasil, sebanyak 8.234 pelanggan yang tersebar di 39 desa kini sudah bisa merasakan aliran listrik di siang hari.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko berharap dengan hadirnya listrik di 39 desa di NTT itu bisa membuat perekonomian masyarakat setempat bergairah.
Baca Juga: Aliran Listrik di Kota Semarang Pulih 100%, Ini Penjelasan PLN
"Semoga dengan hadirnya listrik dapat meningkatkan roda perekonomian seperti UMKM, hasil laut, kerajinan, kios, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat," ujar dia dalam keterangan tertulisnya di situs resmi PLN.
Hanya Mengandalkan Genset
Sebelum hadir listrik PLN, warga 39 desa di NTT hanya mengandalkan listri dari genset pada malam hari.
Seperti yang diungkap oleh alah satu pelanggan PLN dari Desa Nanga Bere, Blasius Juma. Kini, dia pun merasa bersyukur dengan apa yang dilakukan PLN ini.
Apalagi dengan hadirnya listrik di desanya, dia bisa berjualan dan beraktivitas leluasa di siang hari.
Baca Juga: Sempat Dilanda Banjir, PLN Berhasil Pulihkan Listrik di Semarang
"Sekarang sudah ada listrik dari PLN, kami dapat menggunakan listrik di siang hari untuk usaha kami seperti mebel dan membuat es batu sendiri. Sehingga hasil laut yang di dapat bisa bertahan lebih lama. Ini sungguh bermanfaat bagi kami dan menunjang perekonomian masyarakat,” ungkap dia.
Rasa syukur juga datang dari Kepala Desa Rana Kulan, Manggarai Timur, Rudolfus Ndate.
Baca Juga: PLN Berhasil Pulihkan Sebagian Listrik Usai Banjir Landa Semarang
Bahkan, dia turut mengapresiasi kerja keras yang dilakukan PLN karena sudah berhasil melalui banyak rintangan untuk menyinari desanya. Ia pun berharap dengan hadirnya listrik, warga desanya bisa bergairah lagi untuk meningkatkan perekonomian mereka.
“Semoga dengan hadirnya listrik ditengah masyarakat ini, dapat kita manfaatkan untuk peningkatan ekonomi dan peningkatan waktu belajar anak-anak dalam situasi pandemik seperti saat ini," ucap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
