SOLOPOS.COM - Beberapa warga terlihat memancing ikan di area Embung Pungkruk di Dukuh Pungkruk, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Sragen, pada 2019 lalu. (Solopos.com/Moh Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN – Kabar baik bagi warga Dukuh Pungkruk, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Sragen. Tak lama lagi, Embung Pungkruk sudah bisa sudah bisa dipakai untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga sekitar.

Pada tahun ini, Pemkab Sragen telah mengalokasikan anggaran senilai Rp238,9 juta untuk membangun tempat penyulingan air dari Embung Pungkruk. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Sragen bakal membangun fasilitas treatment untuk mengubah air yang keruh menjadi bersih layak dikonsumsi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tower sudah selesai dibangun. Progres selanjutnya memasang mesin. Jika sudah selesai, dilanjutkan cek ke laboratorium air,” jelas Kepala Disperkim Sragen, Raden Suprawoto, kepada Solopos.com, Selasa (21/7/2020).

Kasus Covid-19 Solo Naik Terus, Rudy: Saya Sudah Judeg

Ekspedisi Mudik 2024

Suprawoto menjelaskan proses filter air dari waduk itu akan dilaksanakan secara komprehensif. Dia belum memastikan berapa rumah tangga yang bakal mendapatkan manfaat air bersih hasil pengolahan Embung Pungkruk.

“Soal itu nanti berdasarkan debit airnya dan hasil rembukan dengan warga sekitar. Untuk pengembangan jaringan pipa, saya rasa bisa dilakukan secara swadaya oleh warga,” ujar Suprawoto.

Kekeringan

Ditemui terpisah, Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyatno, menilai pembangunan fasilitas penyulingan air di Embung Pungkruk merupakan salah satu program penanggulangan kekeringan pada tahun ini. Pada tahun-tahun sebelumnya, warga Dukuh Pungkruk, Desa Ngepringan, itu mengalami kekeringan.

1 Warga Positif Covid-19, Jalanan Desa Ketro Tanon Sragen Auto-Sepi, Penduduk Tak Berani Nongkrong

Padahal, tak jauh dari tempat mereka tinggal terdapat embung dengan sumber air yang melimpah. Sayangnya, warga belum bisa memanfaatkan air itu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari karena cukup keruh.

“Dengan treatment tertentu, air di embung itu bisa bersih. Karena airnya melimpah, kami berharap itu bisa mengatasi masalah kekeringan yang terjadi di Ngepringan,” papar Dedy Endriyatno.

Hore! Jadwal KRL Solo-Jogja Bakal Lebih Banyak daripada KA Prameks

Embung Pungkruk di Desa Ngepringan itu dibangun saat kursi Bupati Sragen dijabat Untung Wiyono. Setelah dibangun, embung itu dikelola Kelompok Tani Sumberurip Desa Ngepringan.

Selain dari sumber air, embung tersebut menjadi muara aliran air dari beberapa sungai kecil di atasnya. Meski selama musim kemarau sungai-sungai itu mengering, air di dalam embung itu tidak pernah kering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya