SOLOPOS.COM - Ilustrasi pajak. (Solopos-Whisnupaksa K.)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memberi hadiah kepada 1.250 pembayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan atau PBB-P2 Tahun 2021 tercepat. Hadiah berupa jam dinding itu diharapkan bisa memotivasi wajib pajak untuk membayar tepat waktu selain mempercepat penerimaan pendapatan daerah.

Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Solo, Yosca Herman Soedradjad, mengatakan seribuan souvenir tersebut merupakan strategi lanjutan setelah pihaknya merilis Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB 2021 pada Desember 2020. Penyerahan SPPT sejak dini itu diharapkan bisa mendorong masyarakat membayar PBB 2021 sejak awal tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hadiah tersebut merupakan apresiasi kami untuk wajib pajak yang sudah disiplin membayar PBB, meski pandemi seperti ini jelas berdampak terhadap perekonomian. Hadiah tersebut kami serahkan selain kami tetap mengagendakan pengundian hadiah reguler dua kali dalam setahun,” kata dia, kepada wartawan, Rabu (13/1/2021).

Takbir Pilot Garuda dan Keajaiban Pendaratan di Bengawan Solo, 16 Januari 2002

Herman berharap penerimaan pendapatan daerah pada tahun ini lebih baik atau paling tidak sama dengan 2020. Awal tahun lalu, pembayaran PBB berhasil mengamankan keuangan daerah untuk operasional Pemkot Solo  senilai Rp60 miliar pada triwulan pertama. Duit senilai itu bisa digunakan untuk kegiatan saat Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona ditetapkan pada pertengahan Maret 2020.

Herman mengatakan pembagian souvenir langsung melalui sistem. Mereka yang membayar lebih awal bisa langsung membawa pulang souvenir. Bagi pembayar online, hadiah dikirimkan ke alamat tertera.

Pandemic Fatigue, Kesel Mikir Pandemi

Kabid Penagihan dan Keberatan BPPKAD Kota Solo, Widiyanto, mengatakan hadiah bagi wajib pajak PBB tersebut ludes dalam enam hari saja. Rekapitulasi jumlah pembayar PBB dilakukan otomatis, di mana sistem akan menghentikan penghitungan jika jumlah pembayar sudah mencapai batas kuota.

Tingginya antusiasme wajib pajak tersebut membuat Pemkot optimistis target pembayaran PBB senilai Rp73,6 miliar pada tahun ini bisa tercapai.

“Hingga pekan kedua Januari, kami sudah menangguk pendapatan senilai Rp1,4 miliar. Kami berharap pemberian hadiah ini bisa memotivasi wajib pajak lebih awal. Mayorita wajib pajak menunda pembayaran mengingat baru jatuh tempo pada September,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya