SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Sragen (Solopos.com)–Sejumlah petugas pencacah lapangan (PCL) dalam program pendataan sapi potong, sapi perah dan kerbau (PSPK) 2011 di Sragen mempertanyakan kejelasan realiasi honor mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Program dari Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat tersebut sudah berakhir pertengahan Juni lalu. Namun hingga kini petugas belum kunjung menerima honor yang dijanjikan. Seorang PCL di wilayah Gemolong, Wagiman, 40, saat ditemui Espos, Senin (8/8/2011), mengaku belum pernah diberi kejelasan ihwal waktu pencairan honor PSPK tersebut.

Padahal, imbuhnya, program itu telah berlalu sebulan lebih. “Saya belum dapat info dari Disnakan maupun BPS. Pernah saya tanya ke Disnakan, katanya disuruh menunggu,” ujarnya.

Karena ketidakjelasan informasi, ia bersama sejumlah PCL lain terpaksa harap-harap cemas selama hampir dua bulan ini. Wagiman semakin khawatir lantaran program sensus baru berupa Sensus Perlindungan Sosial 2011 sudah menghampiri pihak desa. “Yang kemarin belum jelas, ini sudah ketumpuk sensus baru lagi. Kok bisa seperti ini,” keluhnya.

Dirinya berharap pihak terkait segera mencairkan honor tersebut. Pasalnya, ia sudah berkorban waktu dan tenaga yang tidak sedikit. “Teman-teman lain saya pikir juga seperti itu. Saya sendiri nyensus sekitar 150 KK. Karena waktu sensus hampir bersamaan dengan masa panen, panenan saya agak terbengkalai buat ngurusin itu (sensus),” keluhnya.

Hal senada diutarakan Parmin, 42. PCL di wilayah Kragilan ini mengaku pernah menanyakan ihwal honor tersebut pada Disnakan. Namun jawaban yang diterimanya kurang memuaskan. “Katanya birokrasi dari pusat agak susah. Jadi kami harus sabar menunggu. Kalau nunggu sebulan sih tidak apa-apa. Ini sudah hampir dua bulan,” cetusnya.

Menurut dia, sejak awal proses pembayaran honor serta besaran yang diterima PCL memang tidak jelas. Ditambahkannya, tidak ada sosialisasi mengenai hal itu pada para PCL. “Jadinya kami cuma bisa dapat info simpang siur. Honornya sekian, cairnya tanggal sekian. Tapi kebenarannya kami tidak tahu.”

Ketika dimintai konfirmasi, Kepala BPS Sragen, Laeli Sugiyono, mengaku sudah meminta kejelasan pada BPS Pusat ihwal pencairan honor PCL. Dari informasi yang didapatnya, sebelum Lebaran, honor petugas dipastikan akan cair. “Sebelumnya, kami memohon maaf atas keterlambatan ini. Yang jelas, dananya sudah siap. Sekarang sedang diproses di Kementerian Pertanian,” tandasnya.

(m99)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya