SOLOPOS.COM - Stefan Bradl (Honda Racing Corporation)

Solopos.com, JAKARTA – Pembalap penguji Stefan Bradl ditugasi Honda untuk bersaing di Grand Prix Argentina akhir pekan ini.

Bradle akan menggantikan Marc Marquez yang sedang menjalani penyembuhan pascakecelakaan di Sirkuit Mandalika, Indonesia, beberapa waktu lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: MotoGP Argentina Dipastikan Munculkan Juara Baru, Ini Alasannya

Bradl tak asing dengan motor baru Honda RC213V setelah menyelesaikan sejumlah tes pada tahun ini. Sang pembalap Jerman selalu mencetak poin dalam sembilan balapan MotoGP secara beruntun musim lalu dengan finis terbaik di peringkat kelima di Argentina.

“Hal terpenting adalah mendoakan Marc [Marquez] yang terbaik dan semoga dia lekas pulih,” kata Bradl dikutip laman resmi tim, Rabu (30/3/2022).

“Sementara itu, saya akan melakukan yang terbaik untuk Honda HRC dan tim Repsol Honda menempati posisinya. Saya telah menyelesaikan beberapa tes tahun ini jadi saya familier dengan Honda RC213V yang baru tapi tiba di akhir pekan MotoGP adalah situasi yang berbeda,” kata Bradl dikutip Antara.

Baca Juga: Ride Height Device Dilarang di MotoGP 2023

“Saya memiliki kenangan manis di Argentina; saya finis kelima di sana pada 2014 dan ketujuh saat saya terakhir membalap di Termas pada 2016.

“Kami akan bekerja dengan tim dan menentukan rencana akhir pekan ini, saya yakin ini akan jadi akhir pekan yang sibuk.”

Setelah dua tahun absen sebagai penyelenggara karena pandemi, Argentina akan kembali menggelar MotoGP di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

Sirkuit sepanjang 4,8km itu menyajikan balapan yang mendebarkan selama beberapa tahun terakhir dengan sejumlah tikungan terakhir yang menjadi tempat favorit pembalap melakukan overtaking.

Baca Juga: APBN Sokong MotoGP Rp2,48 Triliun, Ini Perinciannya

Sejak kembalinya sirkuit itu ke kalender MotoGP pada 2014, Honda telah memenangi empat dari enam balapan yang digelar di Argentina.

Sementara itu, Marquez akan melanjutkan pemulihan dari masalah penglihatan ganda yang dideritanya setelah kecelakaan saat sesi warm up Grand Prix Indonesia di Mandalika.

Pembalap berusia 29 tahun itu mengalami penglihatan ganda ketika melakukan perjalanan kembali ke Spanyol dari Indonesia. Ia menderita episode serupa pada akhir musim lalu setelah gegar otak dalam kecelakaan latihan.

Baca Juga: Sains untuk Kendalikan Hujan Selama Penyelenggaraan MotoGP Mandalika

Honda mengatakan Marquez mengunjungi dokter matanya di Barcelona untuk medical check-up kedua dengan “perbaikan penting” dalam kondisinya.

Pembalap ini memenangi gelar antara 2013 hingga 2019, namun kesulitan dengan kesehatannya pada tahun-tahun belakangan. Ia menepi pada musim 2020 setelah lengannya patah dan juga melewatkan empat balapan pada 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya