Solopos.com, MAGELANG -- Kreativitas dan bisnis dalam dunia hobi miniatur ditangkap oleh Hermawan Setiadi asal Tonoboyo Bandongan Magelang. Mereka mengecat dan mengreasikan miniatur dan menjualnya secara online.
Mengutip Beritamagelang.id, Senin (26/4/2021), kreativitas ini pun mendatangkan keuntungan bagi mereka. "Sudah satu tahun ini sejak awal pandemi Covid-19, bisnis mengecat miniatur dan masih berjalan hingga sekarang," ucap Hermawan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hermawan memberi warna secara detail pada bahan miniatur. Bahan miniatur tersebut adalah hasil cetak melalui printer 3D, berbahan resin dengan menggunakan skala 1:64. "Dulu saya pernah lihat produk serupa, bisa mencapai harga Rp200.000. Lalu suatu ketika mendapat bahan miniatur cetakan printer 3D dengan harga yang murah. Saya mencoba mengecat sendiri, dijual Rp100.000 dan laku banyak yang pesan melalui online," papar Hermawan.
Baca Juga : 1.000 Rapid Test Antigen Disiapkan Antisipasi Pemudi Nekat Di Magelang
Di workshop-nya di Tonoboyo Bandongan Magelang, Hermawan melakukan proses kreatifnya, mengecat secara detail miniatur tersebut. Jenis miniaturnya berbagai jenis sepeda motor, termasuk figur manusia, mulai dari orang kantoran, mekanik, olahragawan serta berbagai profesi dan aktivitas lainnya.
"Semuanya miniatur berskala 64, seukuran mobil-mobilan Hotwheel jadi sangat kecil, cocok untuk fotografi mainan atau untuk pelengkap maket diorama. Miniatur yang sudah saya cat dengan detail, kemudian saya packing di wadah yang eksklusif sehingga semakin menarik sebagai barang koleksi," ungkap Hermawan.
Dalam proses mewarnai Hermawan menggunakan cat akrilik khusus miniatur, yang dioleskan dengan kuas khusus juga. Hasilnya cukup mendekati aslinya dengan detail warna yang tegas dan hidup.
Baca Juga : Kolang-Kaling Magelang Di Lereng Gunung Menoreh Dijual Online
“Untuk sepeda motor, saya warnai mulai dari bodi, tangki, rangka, lampu dan pernak-perniknya. Untuk figur miniatur manusia, dicat seluruh anggota tubuh mulai dari baju, sepatu, jaket, wajah hingga rambut. Butuh kesabaran karena ukuran miniatur skala 64,” ujarnya.
Rekan Hermawan, Budi Hasan Waskito, warga Kalegen Bandongan, yang juga melakukan detailing miniatur custom, mengaku bahan miniatur dia beli dari luar Magelang, untuk kemudian diwarnai dengan cat khusus. "Pembeli miniatur hasil produk kami, berasal dari Magelang sendiri dan luar Magelang, ada pula dealer sepeda motor, yang beli dari kami, untuk keperluan maket diorama," papar Budi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
