SOLOPOS.COM - Ilustrasi larangan merokok. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Sebuah video berbahasa Inggris yang memperlihatkan dua pria sedang berdiskusi tentang Covid-19 termuat pula narasi yang menyimpulkan nikotin dapat menjadi obat yang efektif bagi virus yang pertama terdeteksi pada akhir 2019 itu.

Video itu beredar di media sosial Facebook sejak pekan terakhir Juli 2022. Benarkah narasi dalam video tersebut?  Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut isi narasinya dalam Bahasa Indonesia:  “Reseptor di otak yang mengontrol diafragma yang berkontraksi adalah target utama lonjakan protein. Nikotin mampu mencegah lonjakan protein ini mengikat reseptor Ternyata ada penelitian yang dilakukan tentang nikotin dan itu bisa menjadi pengobatan yang efektif untuk covid-19”.

Baca Juga: Ini Nama Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia di Bawah 6 Tahun

Lalu, benarkah nikotin bisa obati Covid-19?

Mengutip laman Antara, Kamis (25/8/2022), Kepala Lembaga Biologi dan Pendidikan Tinggi Eijkman Kementerian Ristekdikti Amin Soebandrio, seperti dilansir Kominfo, menepis klaim pengobatan Covid-19 dengan nikotin.

Nikotin merupakan zat yang terkandung pada tembakau yakni bahan utama pembuatan rokok.  Menurut wikipedia, nikotin bersifat adiktif. Senyawa inilah yang membuat perokok mengalami ketergantungan terhadap rokok.

Baca Juga: Pemerintah Jajaki Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Di bawah 6 Tahun

Merokok, menurut Amin, meningkatkan reseptor ACE 2, yang merupakan reseptor bagi virus corona penyebab Covid-19. Maka, merokok justru memfasilitasi virus Covid-19 masuk ke tubuh.

Alodokter dalam laporannya mencatat kebiasaan merokok dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan saluran napas yang akan menimbulkan penyakit pada sistem pernapasan, seperti bronkitis kronis, emfisema, bahkan kanker paru-paru.

Baca Juga: Menkes: Waspadai Varian Baru Covid-19 pada Awal 2023

Sementara infeksi virus Corona, akan membuat fungsi paru-paru makin menurun, sehingga penderitanya sangat berisiko mengalami sesak napas yang bisa berakibat fatal. Kondisi pasien bukan malah membaik dengan nikotin pada rokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya