SOLOPOS.COM - Suasana kunjungan Pemkab Tapanuli Utara ke stan-stan pameran produk UMKM Kabupaten Wonogiri di sebelah barat Pendapa Rumah Dinas Bupati, kompleks Setda Kabupaten Wonogiri, Selasa (15/2/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI—Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi Wonogiri memfasilitasi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dikenal luas. Salah satunya melalui acara kunjungan kerja Pemkab Tapanuli ke Kabupaten Wonogiri yang digelar di Pendapa Rumah Dinas Bupati, kompleks Setda Kabupaten Wonogiri, Selasa (15/2/2022).

“Kami [Hipmi] diberi tugas Bupati untuk membantu sektor UMKM di Kabupaten Wonogiri yang dihadirkan di acara ini [kunjungan kerja]. Ada enam UMKM yang bergerak di bidang pangan, dan dua lainnya bisnis batik,” kata Ketua Hipmi Wonogiri, Sunan Fanijie, saat ditemui Solopos.com, Selasa (15/2/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Sunan, Hipmi selama ini telah diundang dan dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan Bupati. “Seperti saat kunjungan Bupati Wonogiri ke Semarang, kami diikutkan dalam rombongan,” ucapnya.

Baca Juga: Hipmi Wonogiri Terbentuk, Komitmen Bantu UMKM

Modelnya, tambah Sunan, Hipmi menjaring berbagai UMKM di Kabupaten Wonogiri, terutama yang memiliki kekhasan atau keunikan. Hal itu dicontohkannya lewat produk-produk UMKM yang dipamerkan di bagian barat Pendapa Rumah Dinas Bupati, kompleks Setda Kabupaten Wonogiri.

Antara lain, Inagiri “Roti Gaplek”, Sidobatik, Rumah Kreatif Wonogiri, Batik Tirtomoyo, Mamuma “Olahan Limbah Pisang”, Kopi Ndorog, Wonogiren “Mie Ayam Pisang, hingga Kopi “Wonogirich”.

Diketahui, Hipmi Wonogiri baru dibentuk pada November 2021. Sunan yang menjabat sebagai Ketua menyebut meskipun Hipmi Wonogiri baru dibentuk, namun posisinya cukup dihormati di Jawa Tengah (Jateng). “Seperti dalam pertemuan Hipmi se-Jateng beberapa waktu lalu, kami duduk di deretan terdepan bersama Hipmi Solo dan Hipmi Semarang,” kata Sunan mencontohkan.

Baca Juga: 239 UMKM Wonogiri Bermitra dengan Rumah BUMN

Kenyataan itu, menurutnya, tak terlepas dari peran Bupati Wonogiri bersama Bappeda Wonogiri, yang mengarahkan kami untuk mendorong UMKM Wonogiri agar lebih dikenal masyarakat.

Di sisi lain, Hipmi Wonogiri juga akan mencanangkan program bernama Hipmi Corner. “Program itu tetap bermaksud memfasilitasi pelaku UMKM dengan cara mengenalkan produk mereka ke masyarakat,” ujar Sunan.

Nantinya, produk-produk UMKM tersebut akan disebar ke beberapa tempat, seperti kafe, choffeeshop, rumah makan, atau dititipkan ke toko-toko. Saat ini, Hipmi sudah memiliki lima gerai yang tergabung dalam program Hipmi Corner, yang menurut Sunan akan direncanakan bertambah.

Baca Juga: Rp45 Miliar BPUM Sudah Cair untuk Pelaku UMKM Wonogiri

“Kami ingin produk-produk itu familiar di masyarakat Wonogiri maupun wisatawan yang datang. Keinginan Bupati memang memajukan UMKM di Wonogiri, dan tugas kami hanya berada di tengah-tengah pelaku UMKM itu untuk mendorongnya maju,” pungkas Sunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya