Solopos.com, KARANGANYAR–Polres Karanganyar sudah mendistribusikan 2.500 dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat Karanganyar hingga Sabtu (7/8/2021).
Polres Karanganyar mendapatkan jatah 4.000 dosis vaksin Covid-19 pada program Vaksinasi Merdeka Candi. Program tersebut sudah dimulai di Gedung Olahraga (GOR) R. M. Said Karanganyar pada Kamis (5/8/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Paur Kes Bag Sumda Polres Karanganyar, Ipda Subyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, mengatakan Polres Karanganyar sudah mendistribusikan 2.000 dosis vaksin Covid-19 pada hari pertama Vaksinasi Merdeka Candi.
Baca Juga: Kampanyekan Anti Narkoba, P4GN Karanganyar Gelar Lomba Video Kreatif
“Hari ini [Sabtu] Polres Karanganyar menyuntikkan 500 dosis vaksin Covid-19. Ini hari ketiga. Sasarannya kali ini mahasiswa dan buruh,” kata Subyanto melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Sabtu.
Sasaran vaksin pada akhir pekan ini berbeda dengan hari sebelumnya. Mereka menyasar petani milenial dan pegawai atau karyawan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Karanganyar.
“Vaksinasi Merdeka Candi ini kami laksanakan menggunakan pendekatan komunitas. Supaya menjaring massa lebih banyak dan cepat,” tutur dia.
Baca Juga: Covid-19 Indonesia Hari Ini Tambah 31.753 Kasus Positif
Pendekatan Komunitas
Subyanto menyampaikan program vaksinasi akan lebih cepat tercapai apabila menyasar masyarakat secara masif. Ditanya tentang strategi menjangkau masyarakat, Subyanto mengaku menggunakan pendekatan komunitas.
“Polres tidak sulit menjaring massa. Sudah ada komunitas. Kami tinggal mengontak pimpinan atau yang dituakan di organisasi itu,” ungkap dia.
Dia mencontohkan strategi menjaring sasaran dari kalangan mahasiswa. Polres Karanganyar menggunakan promosi digital. Polres menyebut peserta vaksinasi pada akhir pekan ini didominasi buruh.
Baca Juga: Kejar 80% pada Agustus, Polresta Solo Target 4.000 Dosis Vaksin Sehari
“Vaksinasi dilaksanakan di Aula Jananuraga Mapolres Karanganyar. Mereka yang disuntik berusia 19 tahun sampai 39 tahun.”
Polres menegaskan pelaksanaan vaksinasi melibatkan tenaga medis. Mereka melaksanakan skrining sebelum melakukan vaksinasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
