SOLOPOS.COM - Ali Muhadi, 45, menunjukkan urine kelinci yang sudah menjadi pupuk cair organik dan siap dipakai untuk menyirami beragam jenis tanaman, Jumat (18/3/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Ali Muhadi, 45, warga Desa Genukharjo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, memilih menghindari pupuk kimiawi dengan memanfaatkan urine kelinci untuk mendukung tanaman hortikulturanya. Pupuk cair dari urine kelinci diyakini dapat memberikan dampak positif ke usaha pertanian.

Ali Muhadi mengawali beternak 30 kelinci di tahun 2020. Dalam tempo singkat, kelinci yang diternaknya berkembang biak. Lantaran memiliki banyak kelinci, warga Wuryantoro ini muncul niat memanfaatkan urine kelinci untuk mendukung di bidang pertanian.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Selain dapat dimanfaatkan dagingnya, urine kelinci dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair organik bagi beragam jenis tanaman,” kata Ali Muhadi, kepada Solopos.com, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga: 10-an Kambing di Desa Kepyar Wonogiri Mati Mengenaskan Diserang Hewan Misterius

Ali Muhadi mengatakan mayoritas petani di era sekarang lebih suka menggunakan pupuk kimiawi dibandingkan pupuk organik. Padahal, pupuk organik dinilai sangat bagus untuk tanaman pertanian. Terlebih, urine kelinci.

“Saya sendiri menggunakan urine kelinci untuk tanaman cabai. Urine kelinci ini dapat menguatkan akar [tidak mudah busuk]. Daun tidak mudah layu dan cabainya tidak mudah rontok,” katanya.

Ali Muhadi meyakini pupuk cair organik dari urine kelinci dapat menjadi solusi bagi penanaman cabai yang sering kali lesu dan gagal panen. Meski telah membuktikan sendiri manfaat urine kelinci, Ali belum berpikir menjual stok urine kelinci yang dimilikinya. Saat ini, Ali mengaku memiliki stok urine kelinci hingga 700 liter.

Baca Juga: Mantap! Beli Sapi di Wonogiri Kini Bisa Via Online

“Saya ingin memberikan contoh bagi warga lain. Beternak kelinci itu memperoleh dua keuntungan, dari daging dan urinenya. Di Wonogiri ini, peternak kelinci masih minim,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya