SOLOPOS.COM - Belasan warga bergotong royong menarik mobil yang terperosok ke parit di tepi jalan Dawung-Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Senin (7/6/2021). (Istimewa/Dokumen Dwi Purnomo)

Solopos.com, SRAGEN -- Sebuah mobil Suzuki Escudo berpelat nomor AD 7298 milik Harsono, warga Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen, masuk ke parit saat hendak menghindari jalan berlubang di jalur Dawung-Blimbing pada Senin (7/6/2021) pagi.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan tunggal itu bermula ketika Harsono mengemudikan mobilnya dari arah Jambeyan menuju Blimbing sekitar pukul 08.30 WIB. Sesampainya di daerah perbatasan Desa Dawung dan Desa Blimbing, pria yang bekerja sebagai guru SD itu bermaksud menghindari jalan berlubang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Ternyata Gibran Wali Kota Solo Doyan Kerokan, Lehernya Merah-Merah

Ia pun berusaha membanting setir ke arah kiri. Nahas, mobilnya justru terperosok ke parit di tepi jalan. Tidak ada korban jiwa akibat insiden mobil yang masuk ke parit itu. Harsono selamat tanpa mengalami luka.

Namun, ia harus meminta tolong warga sekitar untuk menarik mobilnya dari parit dengan kedalaman sekitar satu meter. Dibutuhkan belasan warga untuk menarik mobil itu dari parit. Proses evakuasi mobil itu disaksikan warga sekitar. Selama proses evakuasi berlangsung, jalan kabupaten itu ditutup untuk sementara.

“Mobil itu akhirnya ditarik pakai tambang yang dipinjam dari salah satu warga sekitar. Warga bergotong royong untuk menarik mobil itu,” ujar Dwi Purnomo, 45, warga setempat kepada Solopos.com.

Baca Juga: Saling Menopang Beban Sesama Ala Kampung Mojo Solo

Dwi mengakui kondisi jalan milik Kabupaten Sragen itu memang sudah rusak cukup parah di beberapa bagian. Terdapat sejumlah lubang jalan yang membahayakan pengguna jalan. Saat hujan datang, lubang jalan itu tertutup oleh air sehingga tidak terlihat oleh pengguna jalan.

Warga yang kurang hati saat melintasi jalan berlubang itu bisa mengalami kecelakaan tunggal, seperti yang terjadi pada Senin pagi. “Harapan kami sebagai warga sekitar, jalan itu segera diperbaiki. Jangan sampai nunggu jatuhnya korban, baru diperbaiki,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya