SOLOPOS.COM - Ilustrasi Silat (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sejumlah perguruan silat melakukan berbagai upaya untuk menekankan perdamaian dan menghindari konflik atau bentrok antarorganisasi. Seperti diketahui konflik di antara perguruan silat kerap terjadi hingga memakan korban dari pihak anggota maupun masyarakat umum.

Ketua Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Rumpun Setia Hati (PRSH) Sukoharjo, Tresno Budoyo, mengatakan ia biasanya melakukan langkah internal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Upaya internal yang dimaksud yakni menyampaikan kepada para anggota untuk tidak berkonflik yang merupakan larangan dari Tuhan.

Penguatan internal menurutnya penting Dalam rangka menjaga perdamian. Tradisi yang ia turunkan kepada anak didik yaitu dengan memberlakukan sumpah kecer (tradisi mengucuri atau menetesi mata dengan media daun sirih atau lainnya yang dicelukpan ke air).

“Terkait pertikaian atau gesekan sensitif, di PRSH saya menekankan untuk tidak melanggar pepasuh [larangan dari Gusti Allah], agar kelak tidak mendapatkan bebendo [hukuman],” kata Tresno, di Kodim 0726 Sukoharjo, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Intip Aksinya! 18 Perguruan Pencak Silat Sukoharjo Gelar Pentas Seni dan Budaya

“Untuk menjaga perdamaian kami lakukan secara internal, infrastruktur PRSH ditata salah satu hasilnya dengan hati,” lanjut Tresno.

Sementara, Ketua Ikatan Keluarga Pencak Silat Indonesia (IKSP) Kera Sakti cabang Sukoharjo, Warih Budi Armanto, mengatakan maraknya kasus pertikaian antar anggota pesilat dikarenakan kurangnya pembinaan serta koordinasi dan pembinaan akhlak.

“[Perguruan silat] sudah banyak dan cukup berkembang. Mungkin di kancah pencak silat dapat dikatakan etis dan tidak etis [soal pertikaian], jiwa para muda mudi yang telah digladi [diberikan pelatihan], untuk pemahaman [pemahaman dalam berperilaku] kurang,” kata Warih, Selasa.

Sebelumnya, sebanyak 18 perguruan pencak silat mengikuti penampilan aksi seni dan budaya pentas jurus yang digelar di lapangan tenis Kodim 0726/Sukoharjo.

Sebanyak 18 perguruan pencak silat tersebut berkesempatan menunjukkan bakat yakni aksi jurus yang ditampilkan dengan iringan musik.

Baca juga: Bukan Setia Hati, Perguruan Silat Tertua di Indonesia Berasal dari Cimande

Pentas seni dan budaya tersebut  diadakan oleh Kodim 0726/Sukoharjo di lapangan tenis Kodim 0726/Sukoharjo. Pentas seni dan budaya menjadi sarana komunikasi atar perguruan pencak silat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya