SOLOPOS.COM - Tampilan fitur verifikasi dua langkah aplikasi WhatsApp untuk memaksimalkan keananan akun. (Twitter/WhatsApp)

Solopos.com, SOLO – Kabar dari teman atau bahkan orang terdekat mengalami masalah akun WhatsApp disalahgunakan atau diretas pihak tak bertanggung jawab, memang membuat kesal. WhatsApp pun kembali mengingatkan untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk menghindari aksi-aksi seperti itu.

Melalui video animasi, WhatsApp mengingatkan cara mengaktifkan fitur keamamanan tersebut. Pertama, pemilik akun WhatsApp bisa menekan tiga titik yang ada di ujung kanan atas. Lalu, pemilik akun bisa melanjutkan klik di tulisan “Setelan” atau “Setting”.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akan muncul pilihan di baris ke tiga, yakni “Two Step Verification” atau “Verifikasi Dua Langkah”. Jika tak muncul pilihan ini maka pengguna wajib mengecek pembaruan atau update seri WhatsApp.

Baca Juga: Fungsi dan Cara Mengaktifkan Pesan Sementara pada WhatsApp

Setelah klik Two Step Verification, pengguna bakal dimintai konfirmasi untuk mengaktifkan fitur ini dengan menekan tombol “Enable”. Pengguna harus memasukkan enam digit PIN pada tahap setelah mengaktifkan alias mengklik tombol “Enable” tadi.

Setelah enam digit PIN masuk dan tap Next, WhatsApp akan meminta pengguna memasukkan enam digit PIN sekali lagi. Berikutnya, WhatsApp juga bakal meminta pengguna memasukkan alamat email aktif pengguna WhatsApp.

Baca Juga: Malas Mengetik? Pengguna WhatsApp Bisa Balas Pesan Pakai Cara Ini

Namun, memasukkan alamat email adalah pilihan bagi pengguna. Bisa iya, bisa tidak dimasukkan juga. Namun, WhatsApp sangat merekomendasikan pengguna memasukkan alamat email demi kemudahan recovery akun jika terjadi masalah atau pergantian PIN.

Verifikasi dua langkah kini menjadi standar keamanan semua akun. Dengan sistem ini, pengguna aplikasi difasilitasi untuk menerima peringatan jika ada pihak lain mencoba membobol akun atau meretasnya.

Baca Juga: WhatsApp Web Bisa Buat Stiker Kustom, Sudah Tahu?

WhatsApp juga tak luput dari sejumlah kritikan karena sejumlah pihak merasa rugi karena data pribadi mereka terbongkar. Tak hanya dirugikan oleh aksi peretasan, beberapa pengguna merasa dirugikan bisnisnya karena nyatanya masih ada pihak yang merasa akun WhatsApp mereka terbobol dan dimanfaatkan untuk tindakan melawan hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya