Hilang 5 Hari, Warga Jatisrono Wonogiri Ditemukan Meninggal di Sungai

Solopos.com, WONOGIRI -- Dikabarkan lima hari hilang dari rumah, warga RT 001/RW 003, Dusun Bulakrejo, Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sungai desa setempat.

Korban berjenis kelamin laki-laki, A, 20, itu ditemukan pada Jumat (18/12/2020) pukul 13.00 WIB. Sementara itu korban dikabarkan hilang dari rumah sejak Senin (14/12/2020) pagi. Saat hilang, korban sudah dilaporkan ke polisi. Selain itu beberapa warga juga turut mencari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak Terima Bunganya Dirusak, Emak-Emak Pukul Bocah Balita

Kepala Desa Bulakrejo, Sudiyono, mengatakan korban kali pertama ditemukan oleh warga sekitar yang tengah mencari rumput di sekitar sungai, tepatnya di bawah jembatan. Saat ditemukan, korban dalam keadaan mengapung di air.

"Lokasi penemuan hanya berjarak satu kilometer dari rumah korban," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Sudiyono mengatakan, awalnya korban pulang dari Jakarta pada Minggu (14/12/2020). Korban pulang dalam keadaan sakit tifus. Setelah sampai di rumah, korban diperiksakan ke dokter oleh Ayahnya. "Korban ini hanya tinggal bersama ayahnya. Ibunya sudah meninggal satu tahun lalu," ungkap dia.

Pada Senin pagi, kata dia, ayahnya membuatkan teh hangat untuk korban ke dapur. Setelah teh hangat diantarkan ke kamar, korban sudah tidak ada.

"Korban sudah pergi saat ayahnya ke kamar. Tas, sandal, handphone dan barang lainnya ditinggal di kamar. Saat dicek handphone-nya, semua data sudah dihapus. Kecuali foto korban dengan ibunya yang sudah meninggal," ujar dia.

Sungai Belakang Rumah

Dugaan sementara, korban pergi ke sungai di belakang rumahnya. Di belakang rumahnya ada makam dan di belakang makam itu ada sungai. Hingga saat ini belum dapat dipastikan penyebab kematian korban.

Namun, menurut Sudiyono, dugaan sementara warga Jatisrono Wonogiri itu meninggal dunia karena bunuh diri. Menurut kabar yang diterima Sudiyono, korban pulang kampung karena pekerjaannya di Jakarta sudah habis kontraknya.

Viral Aksi Heroik Warga Selamatkan Bocah yang Hanyut di Sungai

"Saat cari pekerjaan lain, ia mengajak temannya untuk melamar pekerjaan melalui salah seorang oknum. Setelah ada persyaratan uang yang harus diberikan kepada oknum, uang itu langsung dibawa kabur. Nah, mungkin korban ada tekanan psikologinya dan merasa bersalah dengan teman yang diajak cari kerja tadi," kata dia.

Ia mengatakan, saat kejadian ada pihak tim medis dan kepolisian yang melakukan pemeriksaan. Hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Keluarga korban menerima atas kondisi itu. Kemudian korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Saat ini masih menunggu proses penggalian liang lahat," kata Sudiyono pukul 16.15 WIB.