SOLOPOS.COM - Tim SAR Klaten melakukan evakuasi korban warga Gantiwarno yang nyemplung sumur, Sabtu (26/1/2013). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

Tim SAR Klaten melakukan evakuasi korban warga Gantiwarno yang nyemplung sumur, Sabtu (26/1/2013). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN — Agus Basuki, 23, warga Ngangkruk, Desa Katekan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, ditemukan tewas di dalam sumur milik tetangganya setelah menghilang selama tiga hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diduga Agus sengaja bunuh diri karena frustasi dengan penyakit kanker perut yang dideritanya tak kunjung sembuh. Tubuh Agus kali pertama ditemukan Tukini, 50, warga Dukuh Ngangkruk, Desa Tawangsari, Kecamatan Gantiwarno ketika ingin menimba air, Sabtu (26/1/2013) sekitar pukul 06.00 WIB.

“Sebelum menimba air, saya menengok ke dalam sumur. Saya kaget karena di dalam sumur ada kaki manusia. Saya langsung berteriak memberitahu warga lain,” ujar Tukini saat ditemui wartawan di lokasi.

Tukini mengakui akhir-akhir ini air sumur yang biasa dimanfaatkan oleh enam keluarga itu sedikit berbuih. Warga yang memanfaatkan air sumur itu tidak mengetahui adanya jasad manusia di dalamnya. Sumur tersebut dimanfaatkan enam keluarga. Empat keluarga sudah memasang pompa air. Sementara dua keluarga masih menimba air menggunakan ember.

“Airnya memang sedikit berbuih, tapi saya belum menaruh curiga. Ternyata ada jasad manusia di dalam,” ungkapnya.

Warga yang memastikan adanya tubuh manusia di dalam sumur segera melapor ke Tim Search And Rescue (SAR) Klaten dan Polsek Gantiwarno. Tim SAR Klaten yang tiba di lokasi berusaha mengevakuasi tubuh korban sekitar pukul 08.15 WIB. Dibutuhkan waktu sekitar 20 menit bagi Tim SAR untuk mengangkat tubuh korban dari dalam sumur berkedalaman sekitar 15 meter.

“Saat ditemukan korban dalam keadaan telungkup. Tubuhnya sudah mengapung. Sebagian kulitnya sudah mengelupas,” ujar anggota SAR Klaten, Ryan Hilal Ramadan, yang mengevakuasi korban.

Kapolsek Gantiwarno, AKP Kanang Asianto, menegaskan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Dia memastikan penyebab kematian korban murni bunuh diri.

“Kemungkinan sudah meninggal selama tiga hari di dalam sumur,” jelas Kapolsek.

Sugeng Haryanto, kakak korban, memaparkan adiknya sudah menghilang sejak tiga hari lalu. Dia menjelaskan adiknya menghilang dalam kondisi sakit. Kanker di perutnya sebenarnya telah dioperasi dua kali, namun kanker tersebut kemudian muncul lagi.

“Dia menghilang pada malam hari. Kami sudah meminta bantuan warga mencarinya ke perbukitan, namun tidak ketemu,” terang Sugeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya