Solopos.com, SUKOHARJO — Kebakaran perusahaan konfeksi di Sukoharjo, Riri Konfeksi, pada Rabu (1/7/2020) menyisakan kepedihan. Sebanyak 21 karyawan perusahaan itu terpaksa dirumahkan.
Kebakaran usaha konfeksi di wilayah Kampung Wonorawi RT 003/RW 006 Kelurahan Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo itu terjadi Rabu waktu Subuh. Setelah kebakaran, 21 karyawan perusahaan itu terpaksa dirumahkan sementara karena seluruh aset ludes dilalap si jago merah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lurah Dukuh Tri Budi Setiawan mengatakan kebakaran Riri Konfeksi menghanguskan seluruh aset yang ada. Di antaranya, 28 mesin jahit dan bahan konfeksi serta pakaian jadi.
Kurang Ajar! Karyawan Starbucks di Jakarta Intip Payudara Pelanggan Lewat CCTV
“Dari penuturan penanggung jawab usaha konfeksi itu, mereka baru saja menerima droping bahan konfeksi. Termasuk 200 baju jadi semuanya hangus tidak tersisa,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (2/7/2020).
Padahal saat kebakaran terjadi usaha Riri Konfeksi tengah menyelesaikan pesanan dalam partai besar. Kini, 21 tenaga kerjanya terpaksa dirumahkan lantaran belum ada kegiatan produksi.
“Otomatis semuanya mandek. Tidak bisa produksi karena alat jahitnya saja terbakar,” kata dia.
Demo Lagi, Aliansi Civitas Akademika Uniba Solo Tunggu Respons Yapertib
Riri Konfeksi Milik Warga Jebres
Usaha konfeksi tersebut merupakan milik warga Jl. Jaya Wijaya, Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo bernama Erry Savitri Hendratiwi. Usaha ini telah berlangsung sekitar tiga tahun dengan mengontrak rumah milik Mulyani.
Usaha tersebut memproduksi pakaian gamis, tunik, dan kemeja. “Total kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp100 juta lebih,” imbuh dia.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo Margono mengatakan kebakaran Riri Konfeksi terjadi diduga karena hubungan arus pendek atau korsleting. Kebakaran meluluhkan bangunan dan barang konfeksi hingga 90 persen. “Pemadam cukup kesulitan memadamkan api karena bahan di dalam bangunan itu berupa kain konfeksi yang mudah terbakar,” jelas Margono.
Jurang Gantung, Jurang Krakal, Cerita Lokasi Rawan Kecelakaan di Purwantoro Wonogiri
Sebelumnya diberitakan, usaha Riri Konveksi ludes dilalap api pada Rabu subuh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini
Warga setempat, Arini Nur Miftakul Janah, mengatakan api mulai terlihat berkorbar sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu kondisi bangunan dalam keadaan kosong.
Warga yang mengetahui ada kobaran api berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga khawatir kobaran api menyambar rumah penduduk di lingkungan sekitar. “Begitu lihat ada api warga gotong royong memadam api dengan menyiram air. Warga juga langsung melaporkan ke pemadam kebakaran,” kata dia.