SOLOPOS.COM - Peternak menyemprotkan cairan disinfektan di kandang sapi di SYD Fam di Malang, Jawa Timur, Kamis (9/6/2022). Peternak sapi berupaya mengatasi dampak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan upaya preventif secara mandiri, yakni penyemprotan disinfektan di kandang dan menyuntikkan suplemen pada sapi. (Antara/Ari Bowo Sucipto)

Solopos.com, SOLO — Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) melanda Indonesia lagi setelah dinyatakan bebas dari penyakit ini sejak 1990. Kali pertama wabah itu masuk ke Indonesia pada 1887, saat Hindia Belanda kedatangan sapi impor dari Belanda. Penyakit itu diketahui kali pertama di Malang, Jawa Timur.

Berdasarkan data siagapmk.id per Selasa (21/6/2022), persebarannya mencapai 19 provinsi yang mencakup 208 kabupaten/kota. Lima provinsi dengan kasus tertinggi adalah Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Data lengkap bisa dibaca di Pada 1887, Sapi Impor Belanda Bawa Wabah PMK ke Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut upaya perencanaan dan pembunuhan terhadap Bung Karno terjadi 23 kali. Hal itu dia sampaikan saat hadir dalam peluncuran tiga buku seri sejarah Soekarno di Museum Nasional, Kamis (30/12/2017).

Saat itu, Megawati didaulat menjadi pembicara kunci. Megawati menyatakan dirinya merupakan salah seorang saksi sejarah Sang Proklamator. Saat membahas buku Mengincar Bung Besar, dia membuka fakta tentang 23 kali Bung Karno menjadi incaran pembunuh. Kisah lengkap bisa dibaca di Megawati: 23 Kali Bung Karno Jadi Incaran Pembunuh.

Pernah mengemuka anggapan candi-candi yang dibuat dari batu andesit adalah candi-candi khas Jawa Tengah. Sedangkan candi-candi yang dibuat dari bata atau batu bata adalah candi-candi khas Jawa Timur.

Candi-candi dari bata itu dianggap lebih muda umurnya daripada candi-candi dari batu andesit. Penemuan-penemuan terbaru menunjukkan di Jawa Tengah juga ada candi-candi yang dibuat dari batu bata dan di Jawa Timur terdapat pula candi-candi yang dibuat dari batu andesit. Ulasan lengkap bisa dibaca di Candi-Candi Bata di Sekitar Candi Borobudur.

Kawasan Semanggi, Kota Solo, Jawa Tengah, di tepi Bengawan Solo, konon memiliki dermaga besar yang menjadi jalur transportasi masa lampau dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur dan sebaliknya. Salah satu sungai terpanjang di Indonesia itu pada era lampau dikenal dengan nama Ci Wulayu atau Bengawan Semanggi.

Berdasarkan laporan Francois Valentyn (1726), setelah nama Sala atau Solo populer menjadi sebutan Surakarta, nama Bengawan Semanggi dan Ci Wulayu mulai ditinggalkan. Orang-orang lebih mengenal sungai terpanjang di Pulau Jawa itu sebagai Bengawan Solo. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Wulayu atau Semanggi Konon Dermaga Besar di Sungai Bengawan Solo.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan pembahasan dengan sudut pandang tajam, komprehensif, dan berdata lengkap. Konten premium menyajikan analisis mendalam atas suatu topik. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya