Solopos.com, KARANGANYAR – Laporan evakuasi sarang tawon vespa di Karanganyar meroket tajam sejak tiga tahun terakhir. Sampai Mei 2021 tercatat ada 110 laporan operasi tangkap tawon (OTT) yang dilakukan oleh personel pemadam kebakaran Karanganyar.
Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Karanganyar, Renggo Buono, membenarkan adanya grafik peningkatan tajam terkait aduan bantuan evakuasi sarang tawon di rumah warga. Menurutnya, selama tiga tahun terakhir, jumlah laporan yang masuk ke Damkar Karanganyar terus meningkat hingga 100 persen dibandingkan tahun 2019.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Laporan tangkap sarang tawon meningkat terus akhir-akhir ini. Itu baru data yang masuk ke Damkar Karanganyar, belum yang tidak terdata dan ditangani oleh sukarelawan di Karanganyar. Memang tahun ini banyak sekali,” terang Renggo kepada Solopos.com, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Pesona Bedono, Desa yang Tenggelam Jadi Lautan di Demak
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari Damkar Karanganyar, pada tahun 2019 terdata sebanyak 191 sarang tawon dievakuasi. Angka tersebut terus bertambah pada 2020 yang mencapai 226 sarang tawon. Sedangkan pada 2021 hingga Mei, sudah ada 110 sarang tawon yang dievakuasi
“Kami saat ini masih menganalisa fenomena ini kenapa bisa terjadi. Kami sedang mempelajari artikel terkait untuk didiskusikan dengan ahlinya,” imbuh Renggo.
Selain itu, Renggo juga mengatakan personel yang menangani OTT mengalami beberapa kendala secara teknis. Salah satunya belum dimilikinya alat perlindungan diri (APD) khusus untuk evakuasi sarang tawon.
Baca juga; Telaga Madirda, Wisata Alam Primadona di Kaki Gunung Lawu
Upaya pengajuan pengadaan APD tersebut sudah dilakukan namun masih terkendala anggaran yang di-refocusing untuk penanganan Covid-19.
“Saat ini masih seadanya darurat saja. Personel hanya menggunakan baju pemadam kebakaran yang tebal dan tahan panas atau jas hujan yang tidak tembus sengatan tawon. Kendalanya hanya itu,” terang dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
