SOLOPOS.COM - Ilustrasi anjing. (Solopos-dok)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Kasus anjing gigit manusia masih terjadi di Sukoharjo. Tercatat sedikitnya 10 warga kabupaten ini menjadi korban gigitan anjing sepanjang Januari hingga September.

Kabar baiknya, kasus gigitan anjing tersebut tidak sampai mengakibatkan penyakit rabies. Kepala UPTD Rumah Potong dan Pusat Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo drh Leni Sri Lestari mengatakan Sukoharjo masuk daerah rawan penyebaran rabies.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal ini menyusul kasus gigitan anjing yang masih terjadi. "Januari hingga September ini ada lebih 10 kasus gigitan anjing pada manusia. Jumlah ini cenderung turun daripada tahun lalu dengan 14 kasus dan 2018 dengan 19 kasus," katanya ketika berbincang dengan Solopos.com melalui telepon, Kamis (17/9/2020).

Tokoh PSHT Solo: Tak Perlu Pengerahan Massa, Percayakan Pengusutan Kasus Penyerangan Ke Polisi!

Leni mengatakan dari kasus anjing gigit manusia itu tidak ada yang berakibat penyebaran rabies. Selama ini, ia menambahkan Kabupaten Sukoharjo merupakan daerah berstatus bebas rabies.

Akan tetapi potensi penyebaran penyakit rabies patut tetap harus menjadi kewaspadaan terutama dari wilayah Jawa Barat. Sebab, selama ini pasokan daging anjing ke Kabupaten Sukoharjo berasal dari Jawa Barat.

"Sukoharjo masuk dalam kategori berisiko penyebaran rabies dari daerah sekitarnya," katanya.

Positif Tambah 8, Satgas Covid-19 Kota Solo Waspadai Kasus Dengan Ekor Berlapis

Vaksin Antirabies

Leni mengatakan telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit rabies dengan menekan kasus anjing gigit manusia.

Juga dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa anjing bukan merupakan binatang ternak yang pemanfaatannya untuk konsumsi. Selain itu meningkatkan kemampuan petugas untuk tata laksana pengelolaan kasus gigitan anjing.

Saat menerima laporan warga yang menjadi korban gigitan anjing, petugas akan langsung mengecek dan memantau kondisinya.

Penyerangan Warga PSHT, Eddy Wirabhumi: Waspadai Skenario Besar Untuk Kacaukan Solo!

"Kami pantau kesehatan selama satu pekan, apakah ada reaksi tertentu atau tidak. Namun alhamdulilah selama ini tidak ada penyakit yang ditularkan dari kasus anjing gigit manusia," katanya.

Leni mengatakan pemerintah juga menyiapkan vaksin antirabies (VAR). Tahun ini, Pemkab Sukoharjo menyiapkan 300 VAR.

Sasarannya hewan anjing, kucing, dan kera. Pemberian vaksin antirabies akan sesuai jadwal pada 21-30 September ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya