Solopos.com, BOYOLALI — Warga Dusun Gombol, RT 002/ RW 001, Desa Kenonbimo, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, dikejutkan dengan kemunculan buaya liar di Sungai Pepe, Jumat (2/7/2021). Hingga Jumat sore, buaya itu belum tertangkap.
Petugas menyisir lokasi guna mencari keberadaan buaya liar tersebut. Salah satu warga setempat, Suripto, 49, mengatakan buaya tersebut kali pertama terlihat oleh salah satu warga bernama Yakub yang tengah mencari pasir di lokasi itu.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Setelah melihat buaya itu, Pak Yakub langsung melaporkan kepada Pak RT. Selanjutnya Pak RT berkoordinasi dengan pemerintah desa. Kemudian mereka bersama-sama datang ke lokasi ditemukannya buaya itu,” kata Suripto kepada Solopos.com, Jumat.
Baca Juga: Asrama Haji Donohudan Boyolali Terisi Penuh 820 Pasien Covid-19, 666 Orang Dari Solo
Menurutnya, warga beramai-ramai datang ke Sungai Pepe, Boyolali, tempat terlihatnya buaya liar pada Jumat siang. “Saat warga datang, buaya tersebut masih ada. Sedang berjemur,” katanya.
Namun saat warga mendekat, buaya tersebut langsung masuk ke air. Suripto mengatakan buaya yang muncul itu memiliki ukuran panjang sekitar satu meter. Menurut Suripto, sebelumnya belum pernah dijumpai ada buaya di lokasi itu. “Ini baru kali pertama,” katanya.
Baca Juga: Sejumlah Anggota DPRD Boyolali Positif Covid-19, Agenda Kedewanan Disetop Sementara
Warga Berharap Buaya Segera Tertangkap
Ia dan warga lain berharap buaya tersebut bisa segera tertangkap agar tidak meresahkan warga. Sebab setiap harinya banyak warga yang beraktivitas di sekitar sungai tersebut.
Ada warga yang mencari pasir, mencari rumput hingga ke sawah. Hingga Jumat sore pencarian buaya liar di Sungai Pepe, Boyolali, itu pun masih dilakukan. “Saat ini masih proses pencarian. Ini dari Damkar juga turun, Babinsa juga ada. Warga juga ada,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Baca Juga: Warga Simo Boyolali Dibakar Akhirnya Meninggal, Pelaku Terancam Hukuman Mati
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso, mengatakan telah menerima laporan adanya buaya tersebut. “Empat anggota sudah menuju lokasi kejadian,” katanya melalui pesan singkat, Jumat.
Namun hingga Jumat petang, proses pencarian belum menemukan hasil. Rencananya proses pencarian akan dilanjutkan pada Sabtu pagi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
