SOLOPOS.COM - Uang yang ditemukan petani di saluran irigasi di Batang. (Istimewa)

Solopos.com, BATANG -- Ceceran uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 senilai jutaan rupiah di saluran irigasi di Kabupaten Batang, Jateng  bikin geger. Dari mana asal uang tersebut masih jadi misteri. Polisi belum menerima laporan pihak yang merasa kehilangan atau mengklaim uang tersebut.

"Sampai Sabtu siang ini, belum ada laporan dari pihak mana pun yang kehilangan uang," ujar Kapolsek Limpung, AKP Yorissa Prabowo, Sabtu (21/11/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ceceran uang itu ditemukan di saluran irigasi di Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang pada Jumat (20/11/2020) sekitar pukul 05.30 WIB. Yorissa juga mengimbau warga yang menemukan uang itu untuk tidak menggunakannya terlebih dahulu.

Geger! Warga Batang Temukan Uang Rp23 Juta Tercecer di Saluran Irigasi

"Kita sudah sampaikan ke warga dan pihak desa agar temuan uang Jumat kemarin untuk disimpan terlebih dahulu jangan digunakan," lanjutnya.

Kepala Desa Plumbon, Agus Tarjitopun, menambahkan pihaknya telah menyampaikan temuan uang ini ke desa tetangga yakni Desa Tembok. Menurutnya bisa jadi uang tersebut milik warga Desa Tembok yang hanyut ke saluran irigrasi hingga ke Desa Plumbon.

"Saya sudah konfirmasi ke kades sebelah [Desa Tembok], karena aliran irigasi yang ditemukan uang sumbernya dari Desa Tembok. Tapi masyarakat tidak ada yang merasa ataupun melapor kehilangan uang," jelas Agus Tarjito.

Spanduk Habib Rizieq di Solo Dicopot Petugas

Jangan Digunakan

Dia juga meminta warganya untuk jangan menggunakan uang temuan tersebut. "Kami sudah menghimbau warga untuk jangan menggunakan dulu uangnya. Menunggu laporan warga yang kehilangan uang. Kita juga sudah koordinasi dengan pihak kepolisian," jelas Jito.

Diberitakan sebelumnya, uang yang jumlahnya mencapai Rp23 juta itu ditemukan pada pagi hari di mana malam sebelumnya hujan mengguyur dengan deras.

Seorang petani bernama Nur Khamid menceritakan momen kali pertama dia melihat uang tersebut. "Niatan saya mau bersihkan saluran kalau-kalau ada endapan lumpur yang terbawa pada Kamis malam karena kiriman air meluap," ujarnya kepada wartawan siang tadi.

Tabrak Motor dan Pohon, Warga Pasar Kliwon Solo Meninggal di Sragen

Baru saja sampai dan menginjakan kakinya di saluran irigrasi tersebut, matanya langsung tertuju pada selembar uang yang tidak jauh dari lokasinya berada. "Baru akan bersihkan [saluran irigrasi] melihat selembar uang Rp100.000. Terus saya ambil taruh saku. Eh ada lagi Rp50.000 tidak jauh dari situ. Lama kelamaan kok banyak uangnya yang tampak," jelasnya.

Menurutnya, saat itu suasana di sekitar saluran air itu masih sepi. Hanya ada dirinya dan beberapa petani lainnya di sawah. Namun, ternyata tidak hanya dia saja yang menemukan uang tersebut. Lokasi itu langsung ramai dengan orang yang mencari ceceran uang lainnya. Nur Khamid mengatakan kondisi uang yang ditemukan warga rata-rata basah dan kotor berlumpur.

"Saya kira-kira Rp10 juta ada. Tapi disimpan istri tidak boleh digunakan dulu. Kalau orang yang datang pagi seperti saya ada juga yang dapat Rp4 juta," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya