SOLOPOS.COM - Gadis Ukraina tinggal di bawah tanah. (Tiktok/@valerissssh)

Solopos.com, SOLO-Gara-gara invasi Rusia, tidak sedikit warga Ukraina harus menyelamatkan diri termasuk hidup di bawah tanah seperti dilakukan seorang wanita bernama Valeria Shashenok. Valeria dan keluarganya beruntung karena memiliki bungker bawah tanah.

Sementara warga Ukraina lainnya ada yang harus mengungsi ke stasiun kereta api bawah tanah demi menghindari bom yang diluncurkan pasukan Rusia. Ya perang tersebut tak hanya memakan korban jiwa, melainkan juga memaksa warga setempat untuk menyelamatkan diri.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Pengalaman hidup di bawah tanah itu dibagikan wanita Ukraina itu melalui akun Tiktok miliknya @valerisssh dan menjadi viral.  Valeria Shashenok yang berprofesi sebagai fotografer itu menceritakan kehidupannya selama Rusia menginvasi Ukraina. Videonya ditonton jutaan orang.

Ia dan keluarganya terpaksa tinggal di bungker atau tempat perlindungan diri dari bom di bawah tanah. Bungker tempat berlindung dari serangan bom tersebut terlihat sangat nyaman selayaknya rumah biasa. Tempat itu dilengkapi ruang kerja, gym, dan toilet.

Baca Juga: Perang Energi di Tengah Kegagalan Kampanye Rusia di Ukraina

Dalam video yang sudah ditonton lebih dari 24 juta kali, Valeria mengungkap kesehariannya selama masa perang selagi menunjukkan sudut-sudut bungker tersebut. Dari unggahan itu, terlihat jika bungker bisa jadi terlihat seperti rumah biasa hanya saja terletak di bawah tanah.

Valeria memperlihatkan bagaimana ayahnya membuat ruang kerja dadakan. Sedangkan ibunya masih bisa menanam stroberi meski dilakukan di negara tetangga, Polandia. Mereka pun harus menyesuaikan keadaan dengan memakai peralatan seadanya, misalnya menggunakan heat gun sebagai hair dryer, baskom untuk mandi hingga memasak sambil membungkuk.

Yang terbaru, wanita Ukraina itu menunjukkan aktivitas ibunya memasak saat mereka sekeluarga harus hidup di bungker bawah tanah. “How my mum cook borscht in bomb shelter,” tulisnya seperti dikutip dari @valerisssh pada Kamis (10/3/2022).

Selain menunjukkan bungker, Valeria juga menginformasikan suasana kotanya setelah diinvasi. Meski keadaan tampak aman di tempat persembunyiannya, wanita 20 tahun yang berasal dari Kota Chernihiv itu memperlihatkan bagaimana kotanya rusak. Banyak warganet  yang bersimpati dengan keadaan Valeria dan keluarga. Mereka juga salut dengan semangatnya terlebih wanita itu masih bisa membagikan keceriaan dan kreativitas di tengah suasana yang sebenarnya tengah mencekam.

Baca Juga: Menginvasi Ukraina, Seberapa Besar Kekuatan Senjata Nuklir Rusia?

“I am so happy you have found a way to make light of a terrible situation, hopefully your country will get the support it deserves, stay strong,” tulis warganet di unggahan Valeria.

“Thank you for sharing with your family. Be safe love from Australia,” tulis warganet lainnya.

“Keep safe and keep up these videos. I hope the world stops this madman,” tulis warganet lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya