SOLOPOS.COM - Wali Band tampil pada puncak peringatan HUT ke-99 Kabupaten Karanganyar di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar, Sabtu (17/12/2016). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Wali Band tampil dalam konser musik di Karanganyar untuk memeriahkan peringatan HUT kabupaten tersebut.

Solopos.com, KARANGANYAR — Para Wali, sebutan fans Wali Band, menyemut di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar sejak pukul 19.00 WIB pada Sabtu (17/12/2016). Wali Band dijadwalkan tampil pukul 21.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tetapi, empat personelnya datang ke lokasi sekitar pukul 22.00 WIB. Beberapa menit kemudian, mereka muncul di panggung. Mereka disambut teriakan dari Para Wali yang sudah tidak sabar ingin melihat penampilan band kesayangan mereka.

Wali tampil di Karanganyar bukan kali pertama. Mereka pernah tampil pada HUT ke-97 Kabupaten Karanganyar dua tahun lalu. “Wali…! Aaaaa… Apoy! Faank! Tomi! Ovie!” teriak Para Wali saat melihat Tomi dan Ovie muncul di panggung dan mulai menjajal drum dan keyboard.

Apoy membuka konser dengan mengajak Para Wali menundukkan kepala sejenak dan membaca Al Fatihah bersama-sama. “Semoga kami dapat menambah kemeriahan di Karanganyar,” kata Apoy.

Selesai membaca Al Fatihah bersama-sama, Apoy membuka konser dengan betotan gitar melengking. Apoy mengatakan Wali akan menyuguhkan 13 lagu untuk menutup rangkaian HUT ke-99 Kabupaten Karanganyar. Salah satunya lagu baru berjudul Tak Kan Pisah.

Single terbaru kami, Tak Kan Pisah. Ini sangat spesial buat kami dan spesial buat Kabupaten Karanganyar. Makanya kami tidak menyanyikan lagu yang biasa. Kami menyiapkan lagu-lagu yang spesial,” tutur Apoy saat ditemui wartawan sesaat sebelum tampil.

Wali membuka penampilan dengan menyanyikan lagu Cari Berkah kemudian disusul berturut-turut Si Udin, Nenek Ku Pahlawan Ku, Tak Kan Pisah, Baik-Baik Sayang, Ada Gajah Dibalik Batu, Emang Dasar, Tomat, Yank, Cari Jodoh, dan lain-lain. Wali menutup penampilan dengan membawakan lagu Aku Bukan Bang Toyib.

Pantauan Solopos.com, Para Wali ikut bernyanyi bersama Faank sejak awal hingga akhir. Mereka tidak menghiraukan kondisi Alun-Alun Kabupaten Karanganyar becek. Hujan sempat mengguyur sejumlah wilayah di Karanganyar sebelum konser dimulai. Para Wali berjingkrak mengikuti alunan irama sembari ikut bernyanyi.

Acara ditutup dengan pesta kembang api setelah Wali turun panggung. Pesta kembang api berlangsung selama lebih dari lima menit. Di sisi lain, tiga Para Wali perempuan dari Solo dan Karanganyar datang ke belakang panggung sebelum Wali tampil. Mereka menyerahkan belangkon kepada personel Wali.

Salah satu Para Wali dari Solo, Rina Tri Hastuti, mengaku menyukai Ovie, pemain keyboard Wali. Rina beralasan Ovie ganteng. “Saya kasih belangkon karena khas Solo. Supaya Wali bisa balik ke Solo lagi. Saya suka lagu-lagunya Wali. Suka semuanya, tapi yang paling suka itu Baik-Baik Sayang,” ujar Rina yang berteriak kegirangan setelah menyerahkan belangkon dan berfoto bersama Wali.

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan terima kasih kepada warga Karanganyar. Dia mengapresiasi kesabaran warga Karanganyar menunggu Wali tampil. Dia berharap dapat menyuguhkan hal spektakuler lainnya pada tahun depan.

“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kesungguhan dan partisipasi warga Karanganyar. Kami masih memiliki rangkaian acara menyambut tahun baru. Terima kasih kesungguhan, partisipasi, dan dukungan berlimpah. Kami akan menyuguhkan hal lain yang lebih spektakuler tahun depan. Demi menuju Karanganyar Maju Dan Sejahtera pada 2017,” ujar Yuli, sapaan Juliyatmono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya