SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bantuan untuk masyarakat mulai dari perbaikan jalan, tempat ibadah, pendidikan, kesehatan, posyandu sebenarnya sudah ada pos masing-masing.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Sangkrah, Narno, memberikan contoh. Dana perbaikan jalan kampung selama ini selalu mengandalkan dana pembangunan kelurahan (DPK). ”Tak perlu proposal-proposal segala. Dengan DPK sudah bisa,” ujar dia.
Begitu pula untuk keringanan pembayaran SPP sudah masuk dalam program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo (BPMKS), kesehatan masuk dalam Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo (PKMS), posyandu masuk dalam dana bantuan operasional posyandu serta lainnya.
Diakui Narno, pada dua tahun ini, bantuan dari pemerintah khususnya yang berbentuk dana segar sudah lebih bagus dalam hal sasaran. Lain dengan tiga tahun lalu atau sebelum proposal wajib mencantumkan tanda tangan RT serta RW, bantuan pemerintah tidak jelas dalam penggelontorannya.
“Dulu semua orang bisa mengajukan proposal tanpa sepengetahuan RT/RW. Sebaliknya sekarang kan tidak bisa karena RT maupun RW wajib tahu. Setidaknya dengan aturan itu, dalam hal pengawasan bisa menjadi lebih baik,” ujar dia.
Narno menambahkan, selama digunakan dengan benar alias sesuai peruntukan, dana bansos maupun hibah masih diperlukan. Ya, meski sejumlah program sudah dirancang untuk langsung membantu masyarakat, bansos masih dibutuhkan. Dengan catatan, pemerintah harus selalu mengawasi distribusi maupun pemanfaatannya. Jangan sampai nasib dana segar itu sama seperti bantuan-bantuan lain seperti bantuan modal, mesin jahit, gerobak dan masih banyak lagi yang tidak lagi digunakan setelah serah terima selesai.
Catatan kedua, imbuh Narno, pemerintah juga harus tegas dalam verifikasi. Apabila pemohon tidak jelas dalam pemanfaatan bantuan, lebih baik dicoret saja karena yang membutuhkan masih banyak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya