SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Google/ kampoengternak.com)

Ilustrasi (Google/ kampoengternak.com)

Sukoharjo (Solopos.com)–Dinas Pertanian (Dispertan) Sukoharjo memperketat peredaran hewan ternak dari Sragen ke Sukoharjo, menyusul ditetapkannya Sragen sebagai daerah kejadian luar biasa (KLB) antraks.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Petugas UPTD Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) Dispertan, Ngatmini mengatakan sampai saat ini, hewan ternak asal Sragen tidak dilarang masuk. Akan tetapi, hewan ternak dari Bumi Sukowati tersebut yang masuk ke Sukoharjo diawasi lebih ketat.

“Setelah ada kasus antrak di Sragen, pihak Sragen tentu sudah melakukan antisipasi.  Lagi pula kasus antrak di Sragen tidak menyebar ke seluruh kecamatan. Maka kami tidak serta merta menolak hewan ternak dari Sragen. Tapi kami akan awasi lebih ketat lagi,” tutur Ngatmini saat dihubungi Espos, Senin (23/5).

(hkt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya