SOLOPOS.COM - Gula pasir ilustrasi

Solopos.com, JAKARTA — Holding pabrik gula milik BUMN PT Perkebunan Nusantara (PTPN), PT Sinergi Gula Nusantara atau SugarCo, menjelaskan aktivitas impor gula pada Maret 2022 membaik setelah Kementerian Perdagangan (Kemendag) menaikkan harga eceran tertinggi (HET) tingkat konsumen menjadi Rp13.500 per liter.

Baca Juga: Isu Gula Kena PPN 11 Persen, Petani Protes

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

CEO SugarCo Aris Toharisman mengatakan importir sudah rampung membeli sekitar 300.000 ton gula konsumsi dari negara produsen hingga Maret 2022.

Aris mengatakan tren importasi itu bakal terus mengalami kenaikan hingga mencapai 772.912 ton selama Maret hingga Mei 2022.

“Memang ada kenaikan biaya impor tetapi pemerintah kan sudah menaikkan HET-nya menjadi Rp13.500 jadi itu terkompensasi dengan kenaikan biaya dan harga komoditas, sehingga impor menjadi lancar lagi,” kata Aris , Rabu (30/3/2022).

Berdasarkan catatan otoritas perdagangan, harga paritas impor raw sugar telah mencapai Rp10.436 per kilogram atau naik lebih dari 10 persen yang belakangan membuat rata-rata harga di tingkat konsumen mencapai Rp14.600 per kilogram.

Baca Juga: Duh, Ikappi Sebut Gula Pasir Sulit Tidak Naik Harga, Begini Alasannya

Sementara harga gula konsumsi di pasar dunia sudah menyentuh di angka Rp7.802 per kilogram pada perdagangan 25 Maret 2022 atau naik 51,6% dari posisi Rp5.145 per kilogram secara tahunan atau year-on-year (yoy). Otoritas perdagangan mencatat porsi impor gula untuk kebutuhan nasional mencapai 64,6% setiap tahunnya.

“Sekarang sudah banyak gula impor yang masuk kalau taksiran saya sih sudah lebih dari 300.-000 ton ini yang masuk kalau diprediksi sampai Mei bisa 772.912 ton,” kata dia.

Berdasarkan laporan pabrik gula milik BUMN dan swasta, jumlah stok gula pasir per 22 Maret 2022 sebesar 525.421 ton dengan ketahanan mencapai 2,02 bulan. Perinciannya, stok gula ex tebu sebesar 437.922 ton dan stok gula ex raw sugar sebesar 85.691 ton.

Sementara jumlah stok gula milik Perum Bulog sebesar 1.808 ton.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan tengah mewaspadai potensi melonjaknya permintaan masyarakat atas barang kebutuhan pokok atau Bapok di tengah tren pelandaian pandemi Covid-19 pada awal tahun ini.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan kementeriannya khawatir pasokan Bapok yang bertopang pada aktivitas impor bakal terganggu akibat meningkatnya permintaan dalam negeri sementara harga di pasar dunia terus mengalami fluktuasi akibat sentimen geopolitik di kawasan Eropa Timur.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Kemendag Naikkan HET Gula Pasir Jadi Rp13.500, Impor Kembali Lancar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya