SOLOPOS.COM - Ilustrasi Vaksinasi Lansia. (Istimewa-dok. Bhabinkamtibmas Klodran)

Solopos.com, SALATIGA — Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) masih ditetapkan untuk menerapkan PPKM Level 3. Padahal, wilayah aglomerasi Semarang Raya dan Soloraya yang berada di sekeliling Kota Salatiga sudah menerapkan PPKM Level 2.

Terkait kebijakan pemerintah pusat yang tertuang dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2021 itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga, Siti Zuraidah, mengaku heran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia tidak tahu alasan yang digunakan sebagai indikator untuk menetapkan Salatiga PPKM Level 3. Padahal secara cakupan vaksinasi, Salatiga tergolong tinggi yakni di atas 100% untuk dosis pertama dan di atas 60% untuk dosis kedua. Namun, status atau level Salatiga dalam PPKM tak kunjung turun.

Baca juga: Semarang Raya & Soloraya PPKM Level 2, Salatiga Kok Masih Level 3?

“Kalau itu saya enggak tahu. Kan yang memberi level [pemerintah] provinsi. Kalau berdasarkan transmisi penularan, kematian, pasien dirawat, Salatiga sudah sangat rendah. Bahkan kasus kematian beberapa pekan terakhir nol,” ujar Zuraidah dalam pesan singkat kepada Solopos.com, Selasa (5/10/2021).

Berdasarkan data Dinkes Salatiga, saat ini jumlah pasien Covid-19 di Salatiga yang masih menjalani perawatan tersisa 8 orang. Sedangkan kasus kumulatif mencapai 9.256 orang, dengan perincian 8.963 kasus sembuh, 8 kasus aktif, dan 285 kasus kematian.

Selain itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) cakupan vaksinasi di Kota Salatiga terbilang tinggi. Capaian vaksinasai dosis pertama di Salatiga saat ini mencapai 118,30%. Sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua juga mencapai 69,33%.

Padahal dalam Inmendagri No. 47/2021 jelas-jelas disebutkan indikator suatu daerah dinyatakan turun level 3 ke level 2 adalah cakupan vaksinasi dosis pertama minimal 60%. Selain itu, capaian vaksinasi untuk kalangan lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun berada di angka minimal 40%.

Juru bicara vaksinasi Kota Salatiga, Prasit Al Hakim, menyebutkan capaian vaksinasi untuk lansia di Salatiga juga terbilang tinggi.

Baca jugaWali Kota Klaim Vaksinasi Salatiga Sudah Melampaui Target

Dari total 20.272 warga lansia yang jadi sasaran vaksinasi di Kota Salatiga, sekitar 67,85% di antaranya sudah menerima suntikan vaksin.

“Cakupan vaksinasi lansia kita [Salatiga] sudah cukup tinggi, yakni sekitar 67,85%,” jelas Prasit.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, enggan berkomentar panjang lebar terkait penetapan PPKM Level 3 untuk Kota Salatiga.

Ia hanya menyebut dengan penetapan PPKM Level 3 itu pihaknya pun tidak bisa menambah pelonggaran aktivitas atau kegiatan bagi masyarakat di Salatiga.

“Ya tentunya kami juga belum bisa memberikan kelonggaran aktivitas masyarakat. Tentu ini berdampak pada segi ekonomi karena belum bisa menggeliatkan pertumbuhan ekonomi karena pembatasan kegiatan masyarakat,” jelas Yuliyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya