SOLOPOS.COM - Biasakan anak mencuci tangan untuk mencegah penularan hepatitis. (Ilustrasi/Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Bagaimana cara mencegah hepatitis akut misterius, penyakit yang menular melalui dua saluran, yakni pernapasan dan pencernaan?

Penyakit yang membuat orang tua khawatir ini baru saja terdeteksi di Indonesia setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi hepatitis akut nan misterius.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Merespons hal tersebut, Kementerian Kesehatan terus melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan juga penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit tersebut.

Dokter spesialis anak konsultan gastrohepatologi RSCM FK UI, Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, menyebut penyakit ini menular melalui saluran cerna serta pernapasan dan bisa dicegah dengan berbagai cara.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga:  Apakah Vaksin Hepatitis Bisa Cegah Hepatitis Akut Misterius pada Anak?

Menurut dia, langkah awal yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” kata dia dalam rilis tertulis Kementerian Kesehatan yang diterima Solopos.com pada Kamis (5/5/2022) malam.

Sementara itu, untuk mencegah penularan hepatitis akut dan misterius lewat saluran pernapasan bisa dengan cara menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, serta mengurangi mobilitas.

Baca Juga:  Kamu Bisa Dapat Mobil Daihatsu Rocky Seharga Rp120.000, Kok Bisa?

Gejala Khas Hepatitis Akut Misterius yang Menular Melalui 2 Saluran

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, dokter spesialis anak sekaligus influencer, dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, menyebut gejala yang paling khas pada penyakit ini adalah kuning pada mata atau warna air kencing seperti teh.

“Yang khas kuning pada mata atau warna pipisnya seperti warna teh,” ujar dokter yang kerap disapa dr Tiwi di InstaStory miliknya, menjawab pertanyaan salah satu netizen.

Sedangkan Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, mengatakan, secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut dan misterius adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan. Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna gelap.

Baca Juga:  Kapan Puasa Syawal Bisa Dilakukan? Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya

Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orang tua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran. Karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi Hepatitis sudah sangat berat. Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil.

Baca Juga:  Purworejo Ternyata Pernah Jadi Ibu Kota Jawa Tengah, Begini Ceritanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya