SOLOPOS.COM - Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (pbsi.id)

Solopos.com, JOGJA – Kegemilangan pemain tunggal putra, Alvi Wijaya Chairullah, pada turnamen bulu tangkis Indonesia International Series (IIS) 2022 akhirnya harus terhenti di babak perempat final. Unggulan pertama Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay yang mampu mengalahkan Alvi.

Dalam laga yang berlangsung di GOR Among Raga, Jogja, Jumat (23/9/2022), Ikhsan menang lewat pertarungan sengit rubber game 21-17, 20-22, 21-18. Bahkan Ikhsan perlu waktu 78 menit untuk menyelesaikan pertandingan untuk memperebutkan tiket ke semifinal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hari ini lawan saya berbeda dari kemarin-kemarin. Alvi kan kidal, jadi tadi agak berbeda membaca bolanya,” kata Ikhsan, dikutip dari laman resmi PBSI, Jumat.

“Dari awal saya sudah mengira, tidak akan mudah melewati Alvi. Di game pertama saya sempat tertekan, tapi saya coba keluar dari tekanan itu. Stabil raih poin per poin untuk mengimbangi dia. Di gim kedua saya salah dari kesiapannya di poin akhir, setelah mengejar dari 16-20 ke 20-20, fokus saya malah hilang dan kecolongan.”

“Di game ketiga saya lebih tahan fokus dan pikirannya saja,” jelas Ikhsan.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis IIS 2022: Putri Joko Supriyanto Menangi Perang Saudara

Di babak semifinal, Ikhsan kembali akan ditantang rekan satu pelatnas, Alwi Farhan. Alwi sendiri di babak perempat final sukses menjungkalkan wakil Jepang, Keita Makino, dua game langsung 21-10, 21-13.

“Besok lawan Alwi harus main maksimal lagi. Jangan lihat dia kawan di pelatnas atau apa, harus terus berjuang. Karena kan nasib menang kalah kita sendiri yang tanggung,” ungkap Ikhsan.

“Beban sebagai unggulan pertama itu mungkin ada, tapi saya jadikan itu sebuah motivasi. Buat apa jadi beban kalau akhirnya tidak bisa main maksimal. Amit-amit saya kalah nanti setidaknya saya sudah main all out,” tutur Ikhsan.

Baca Juga: Batas Penentuan Pelatih Persis Solo Nyaris Habis, Ini Prestasi Coach Rasiman

Sementara bagi Alvi, walau menelan kekalahan ia tetap puas dengan penampilannya sejauh ini. Seluruh kemampuan sudah mampu dikeluarkannya.

“Alhamdulillah saya bersyukur dengan hasil sampai babak delapan besar ini. Kan di Mongolia saya kalah di babak 16 besar, jadi ada peningkatan,” kata Alvi.

“Semua kemampuan sudah mampu saya keluarkan di turnamen ini. Ke depan saya harus lebih percaya diri lagi dengan permainan saya. Tadi pun melawan Bang (Ikhsan) Rumbay, senior saya yang lebih berpengalaman dan lebih matang, sedikit lagi sebenarnya. Tinggal evaluasi di non teknisnya seperti bagaimana harus mengatasi ketegangan dan keluar dari tekanan,” ungkap Alvi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya