SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pasar Mebel Gilingan Banjarsari, Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Belasan pedagang Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, kecele saat hendak beraudiensi dengan anggota DPRD Solo, Selasa (11/1/2022). Saat mereka datang dan menunggu, tak satu pun anggota DPRD yang menemui mereka.

Pantauan Solopos.com, Ketua Paguyuban Pasar Mebel Pasar Gilingan, Sutarmi atau Nyemuk, 58, datang ke Gedung DPRD Solo ditemani 15-an pedagang lainnya pada Selasa pagi. Mereka berharap ditemui anggota DPRD untuk ngudarasa mencari keadilan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Harapan lainnya yakni audiensi langsung dengan Gibran Rakabuming Raka. Selama ini mereka memang telah beberapa kali difasilitasi audiensi. Namun belum pernah bertemu Wali Kota Solo.

Baca Juga: Pasar Mebel Gilingan Jadi Sentra IKM, Pedagang Pindah ke Eks Bong Mojo

Terakhir mereka ditemui Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, di ruang kerjanya ditemani Kepala Dinas Perdagangan, Solo, Rabu (5/1/2022). Namun, hingga Selasa siang tak ada anggota DPRD yang menemui para pedagang Pasar Mebel Gilingan, Solo, itu.

Termasuk Komisi II DPRD yang membidangi perindustrian dan perdagangan. Pegawai Bagian Humas DPDR Solo, Anita, mengatakan semua anggota DPRD Solo menghadiri acara bimbingan teknis (Bimtek) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta hingga Selasa sore.

Baca Juga: Pedagang Tolak Pasar Mebel Gilingan Solo Jadi Sentra IKM, Ini Alasannya

Menunggu Instruksi

“Itu kan audiensi, jadi harus berkirim surat dulu ingin bertemu dengan anggota dewan siapa begitu. Kalau ada surat dulu pasti kami agendakan,” klaim Anita.

Ihwal jadwal pertemuan antara Komisi II DPRD Solo dengan para pedagang Pasar Mebel Gilingan ke bagian Komisi II, salah seorang staf mengatakan masih menunggu instruksi Ketua Komisi II DPRD Solo yakni Honda Hendarto.

Baca Juga: Pasar Mebel akan Dibangun, Pengrajin Minta Workshop Pengganti

Sebagaimana diketahui, pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo belakangan dibuat gelisah dengan rencana Pemkot Solo membangun Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) di lahan pasar tersebut. Mereka keberatan dengan proyek besar yang sudah ditetapkan dananya dari pemerintah pusat itu lantaran mereka justru tidak akan menempati sentra IKM itu.

Mereka akan dipindahkan ke lokasi baru yang juga akan dibangun Pemkot Solo pada tahun ini di lahan eks Bong Mojo di Jebres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya