SOLOPOS.COM - PLTS di pabrik Semen Gresik.

Solopos.com, REMBANG — PT Semen Gresik (PTSG) memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) untuk mendukung proses operasional Pabrik Rembang. Ada 30 panel solar cell atau pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS yang terpasang dengan kapasitas 14,55 kWp (kilowatt peak).

Tujuan penggunaan solar panel adalah penghematan energi dan mendukung program pemerintah dalam percepatan peningkatan pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

Promosi Sambungkan Senyuman, Telkomsel Beri Bantuan Paket Data & Obat-Obatan di Demak

Senior Manager Komunikasi dan CSR PTSG Dharma Sunyata menegaskan akselerasi pemanfaatan EBT adalah komitmen perusahaan untuk efisiensi energi, sekaligus bentuk nyata dukungan terhadap kesepakatan global dalam mengurangi dampak perubahan iklim serta emisi gas karbondioksida dan gas rumah kaca.

”Pemanfaatan solar panel juga merupakan upaya perusahaan mendukung program keberlanjutan dan transformasi teknologi yang telah dicanangkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG),” kata Dharma dalam siaran persnya, Rabu (29/6/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Dijelaskan Dharma, konstruksi solar panel atau PLTS di pabrik Semen Gresik dimulai pada akhir Desember 2021 dan selesai uji coba di pertengahan Januari 2022. Total energi yang dibangkitkan sampai dengan akhir Juni 2022 ini yaitu 4,09 MWh.

Baca Juga: Tagihan Listrik Berkurang Pakai PLTS Atap, Segini Biaya Pemasangannya

Dia menyatakan persentase energi yang di-backup untuk skala energi total pabrik memang belum optimal karena bersifat pilot project.

Meskipun demikian, lanjut dia, solar panel system atau PLTS yang ada saat ini spesifik digunakan untuk menopang kebutuhan energi listrik peralatan laboratorium di CCR Semen Gresik dan mampu menyuplai rata-rata 60% – 70% dari kebutuhan energi bulanan laboratorium.

“Pemanfaatan solar panel kami pandang efektif untuk efisiensi biaya listrik karena mampu menghemat biaya bulanan secara signifikan,” ujarnya.

Dharma menambahkan solar panel adalah pembangkit listrik yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Solar panel system atau PLTS yang saat ini terpasang di atap gedung CCR Pabrik Rembang menggunakan topologi on grid solar panel system.

Baca Juga: Semen Gresik Laksanakan Overhaul Major, Sukses Zero Accident

Pengertian on grid solar panel system ini artinya energi listrik yang terbangkitkan akan langsung dikoneksikan ke sistem yang sudah ada (yang disuplai oleh PLN) dan tidak membutuhkan baterai.

”Apabila kapasitas solar panel terpasang terus ditingkatkan secara signifikan maka akan memberikan efek yang baik terhadap lingkungan dan penghematan biaya bagi operasional perusahaan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya