SOLOPOS.COM - Teknisi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro PLTMH Cokro, Supriyono, mengecek generator pembangkit listrik di Objek Mata Air Cokro (OMAC), Kecamatan Tulung, Klaten, Jumat (27/8/2021). PLTMH dibangun pada 2007 bantuan dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah mengubah energi potensial dari mata air Umbul Ingas menjadi energi listrik yang beroperasi selama 1 x 24 jam per hari dan dapat menghemat pengeluaran biaya untuk kebutuhan energi listrik hingga belasan juta rupiah per bulan. (Solopos/Burhan Aris Nugraha)
SOLOPOS.COM - Teknisi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro PLTMH Cokro, Supriyono, mengecek panel pembangkit listrik di Objek Mata Air Cokro (OMAC), Kecamatan Tulung, Klaten, Jumat (27/8/2021). (Solopos/Burhan Aris Nugraha)
SOLOPOS.COM - Petugas membuka pintu pengatur kecepatan air di Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro PLTMH di Objek Mata Air Cokro (OMAC), Kecamatan Tulung, Klaten, Jumat (27/8/2021). (Solopos/Burhan Aris Nugraha)
SOLOPOS.COM - Teknisi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro PLTMH Cokro, Supriyono, membersihka sampah yang menggangu aliran air menuju generator pembangkit listrik di Objek Mata Air Cokro (OMAC), Kecamatan Tulung, Klaten, Jumat (27/8/2021). (Solopos/Burhan Aris Nugraha)
SOLOPOS.COM - PLTMH di objek wisata Cokro dibangun pada 2007 bantuan dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah mengubah energi potensial dari mata air Umbul Ingas menjadi energi listrik yang beroperasi selama 1 x 24 jam per hari dan dapat menghemat pengeluaran biaya untuk kebutuhan energi listrik hingga belasan juta rupiah per bulan. (Solopos/Burhan Aris Nugraha)
Solopos.com, KLATEN — Teknisi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro PLTMH Cokro, Supriyono, mengecek generator pembangkit listrik di Objek Mata Air Cokro (OMAC), Kecamatan Tulung, Klaten, Jumat (27/8/2021). PLTMH di objek wisata Cokro dibangun pada 2007 bantuan dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah mengubah energi potensial dari mata air Umbul Ingas menjadi energi listrik yang beroperasi selama 1 x 24 jam per hari dan dapat menghemat pengeluaran biaya untuk kebutuhan energi listrik hingga belasan juta rupiah per bulan.
Teknisi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro PLTMH Cokro, Supriyono, mengecek panel pembangkit listrik di Objek Mata Air Cokro (OMAC), Kecamatan Tulung, Klaten, Jumat (27/8/2021). (Solopos/Burhan Aris Nugraha)
Petugas membuka pintu pengatur kecepatan air di Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro PLTMH di Objek Mata Air Cokro (OMAC), Kecamatan Tulung, Klaten, Jumat (27/8/2021). (Solopos/Burhan Aris Nugraha)
Teknisi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro PLTMH Cokro, Supriyono, membersihka sampah yang menggangu aliran air menuju generator pembangkit listrik di Objek Mata Air Cokro (OMAC), Kecamatan Tulung, Klaten, Jumat (27/8/2021). (Solopos/Burhan Aris Nugraha)
PLTMH di objek wisata Cokro dibangun pada 2007 bantuan dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah mengubah energi potensial dari mata air Umbul Ingas menjadi energi listrik yang beroperasi selama 1 x 24 jam per hari dan dapat menghemat pengeluaran biaya untuk kebutuhan energi listrik hingga belasan juta rupiah per bulan. (Solopos/Burhan Aris Nugraha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
