SOLOPOS.COM - Peta lokasi kecelakaan helikopter di Pakistan (Aljazeera)

Helikopter Pakistan yang jatuh diklaim Taliban sebagai aksi mereka.

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI belum mendapat informasi terkait penyebab jatuhnya helikopter militer Pakistan yang mengakibatkan istri Dubes RI untuk Pakistan Heri Listyawati.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jatuhnya helikopter yang mengangkut 17 penumpang–11 di antaranya warga negara asing termasuk WNI–ini dikabarkan akibat ditembak kelompok Taliban. Sebanyak enam orang di antaranya empat warga asing dan dua pilot tewas.

“Sampai saat ini kita belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak Kemenlu Pakistan terkait penyebab jatuhnya helikopter militer pakistan tersebut,” kata Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir, Jumat (8/5/2015).

Pihaknya terus berkoordinasi baik dengan pihak Pakistan maupun KBRI di sana untuk mengetahui rencana kapan bisa dievakuasi jenazah Heri Listyawati kembali ke Indonesia. Korban lainnya yang meninggal dunia adalah Dubes Filipina, Dubes Norwegia, dan istri Dubes Malaysia.

Sedangkan yang luka selain Dubes RI Burhan Muhammad adalah Dubes Belanda dan Dubes Polandia. “Yang meninggal yang kita ketahui itu ada empa termasuk istri dubes kita yang di Paskitan,” kata pria yang akrab disapa Tata tersebut.

Kelompok Taliban mengaku berada di balik jatuhnya sebuah helikopter Pakistan tersebut. Mereka mengaku menembak helikopter MI-17 itu dengan rudal untuk mengincar Perdana Menteri (PM) Pakistan, Nawaz Sharif. Enam orang tewas akibat jatuhnya helikopter militer di sebuah sekolah di Gilgit dan terbakar tersebut.

“Nawaz Sharif dan sekutunya adalah target utama kami,” kata Juru Bicara Taliban Pakistan, Muhammad Khorasani, dalam sebuah email, seperti dikabarkan Reuters.

PM Pakistan Nawaz Sharif memang tengah menuju Gilgit untuk meluncurkan dua proyek di wilayah utara Pakistan itu. Ketika kecelakaan terjadi, dia berada di helikopter yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya