Helikopter Pakistan jatuh di Gilgit Pakistan dan dipastikan menewaskan istri Dubes RI untuk Pakistan.
Solopos.com, JAKARTA — Kecelekaan helikopter militer MI-17 di Pakistan yang mengakibatkan korban jiwa salah satunya istri Dubes RI untuk Pakistan, Heri Listyawati, menimbulkan duka mendalam bagi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P Marsudi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Heri Listyawati merupakan teman dekat Menlu Retno Marsudi baik secara pribadi maupun sebagai istri Burhan Muhammad (Dubes RI untuk Pakistan). Burhan telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Republik Islam Pakistan pada tanggal 18 November 2012.
“Mengapa tadi Ibu Menlu sengaja memberikan informasi ini secara langsung mengingat bahwa ini merupakan suatu duka yang dialami langsung oleh Ibu Menlu. Karena yang meninggal teman dekat, sahabat Ibu Menlu, selain merupakan [istri] Dubes RI di Islamabad,” kata juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Saat menggelar konferensi pers, Menlu Retno Marsudi tidak menyediakan waktu untuk tanya jawab. Wajahnya lebih banyak menunduk membaca keterangan yang disampaikan dan suaranya parau.
“Kemenlu menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ibu Heri dan korban lainnya dalam kecelakaan tersebut,” kata Menlu.
Mengenai posisi korban Heri Listyawati saat ini, Kemenlu belum mendapatkan informasi. Berdasarkan laporan dari Islamabad, evakuasi korban dilakukan secepatnya. “Sekali lagi Kemenlu akan terus berkoordinasi dengan Kedubes RI di Islamabad maupun dengan Kedubes Pakistan yang ada di Jakarta,” ujar Retno.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
