Solopos.com, SOLO — Belakangan hari ini, masyarakat dihebohkan dengan kabar merebaknya Virus Corona. Virus yang telah menginfeksi ratusan orang itu diketahui bermula dari Wuhan, China.
Seberapa Bahaya Virus Corona?
Dikutip dari Detik.com, Jumat (24/1/2020), Virus Corona dapat menyebabkan SARS, MERS, dan pneumonia. Menurut WHO, SARS pertama kali diidentifikasi di Guangdong provinsi di selatan China.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Tingkat kematian SARS berkisar 0% hingga 50 % dengan risiko paling tinggi pada orang dengan sistem imun lemah.
"Yang kita ketahui adalah virus tersebut menyebabkan pneumonia dan tidak merespon antibiotik. Hal ini tidak mengagetkan namun virus SARS bisa membunuh hingga 10 %," kata ahli virus Leo Poon yang kali pertama mengetahui kasus pneumonia Wuhan disebabkan Virus Corona.
Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!
Penyebaran Virus Corona
Virus Corona diketahui menyebar dari hewan ke manusia dan kini memiliki nama baru yaitu Novel Coronavirus (2019-nCoV). Penyebab virus corona pada manusia berasal dari kontak dengan hewan.
Patut Dicoba! Tips Agar Tak Mendengkur saat Tidur
Menurut WHO, penyebab Virus Corona adalah unta dalam kasus MERS dan kucing pada SARS. Peneliti belum yakin penyebab Virus Corona pada kasus pneumonia di Wuhan, China.
Dalam kasus penularan antar manusia, biasanya terjadi saat kontak langsung dengan cairan pasien, misal terkena cipratan liur saat bersin atau batuk.
Mulai Juli 2020, Beli Elpiji 3 Kg Pakai Aplikasi Scan Barcode
Penularan juga bisa berasal dari menyentuh langsung pasien. Bagian tubuh yang terpapar langsung kemudian digunakan untuk menyentuh mulut, hidung, dan mata.
Gejala Virus Corona
Serangan Virus Corona mengakibatkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang yang hampir sama dengan flu biasa.
Biar Bisa Capai Orgasme, Ini Cara Stimulasi Payudara Wanita
Gejala paling umum pada orang yang terkena Virus Corona adalah pilek, batuk, sakit tenggorokan, pusing, dan demam yang berlangsung beberapa hari.
Virus Corona menyerang siapa saja, namun risiko lebih besar pada orang dengan daya tahan tubuh lemah, misal anak kecil dan orang tua.
Driver Ojol Cantik Ini Melawan saat Dipepet Penumpang Laki-laki Nakal
Serangan virus tersebut pada orang dengan sistem imun lemah bisa mengakibatkan infeksi saluran pernapasan bawah yang lebih serius. Penyakit akibat infeksi saluran pernapasan bawah adalah pneumonia atau bronkitis.
Pengobatan Virus Corona
Hingga saat ini, belum ditemukan obat secara khusus untuk Virus Corona. Gejala virus itu bisa hilang dengan sendirinya bila ditangani sejak dini.
Beli Rumah? Ajukan KPR Online di Sini, Gampang Banget!
Jika gejala dirasakan semakin buruk maka harus segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan secepatnya.
Dokter bisa menangani gejala Virus Corona dengan memberi resep pengobatan demam dan nyeri. Humidifier dan mandi air hangat bisa membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan.
Mahasiswi Cantik UNS Solo Sukses Jualan Sari Lemon Beromzet Ratusan Juta
Selain itu, pastikan minum air putih, istirahat, dan tidur untuk memulihkan kondisi tubuh.
Pencegahan Virus Corona
Dengan belum adanya obat secara spesifik, maka dianjurkan untuk melakukan pencegahan Virus Corona.
Tragis, Pria Ditemukan Tewas Tengkurap di Atas Istri Tertimpa Kandang Ayam
Jangan melakukan kontak langsung dengan pasien Virus Corona kecuali dalam kondisi tertentu.
Jika terlanjur melakukan kontak, pastikan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menyentuh diri sendiri.
27 Tahun Mengurung Diri di Rumah, Perempuan Ini Ditemukan Mirip Genderuwo
Jika harus bepergian ke daerah yang terinfeksi virus corona di Wuhan, China disarankan menghindari pasar hewan, menutup hidung dan mulut, serta segera ke dokter bila merasakan penurunan kondisi tubuh.