SOLOPOS.COM - Ilustrasi merekam aktivitas intim (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA--Tidak sedikit orang kesandung kasus video syur lantaran merekam aktivitas intim mereka dengan pasangan. Seperti yang baru saja terjadi di Palopo, Sulawesi Selatan, heboh video mesum sepasang kekasih.

Keduanya ditangkap polisi seusai ibu dari pemeran wanita melaporkan video anaknya yang viral.  Pemeran pria ARH, 26, dan pasangannya merupakan siswi kelas 1 SMA yang berusia 15 tahun. Mereka disebut berpacaran sejak Desember 2020.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

"Pemeran pria sudah kita amankan tadi pagi," ujar Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas saat dimintai konfirmasi detikNews, Jumat (2/4/2021).

Baca Juga: 6 Pertanyaan Bagi Pasangan Untuk Mengecek Tingkat Kedewasaannya

Alfian menyebut pemain pria sengaja merekam hubungan seks mereka menggunakan handphone. Apa sih alasan seseorang merekam hubungan seks?

Menurut psikolog pro Help Center Nuzulia Rahma Tristinarum, beberapa kasus merekam aktivitas intim alasannya bisa jadi hanya mengabadikan momen kebersamaan hingga celah mencari uang.

Berikut ini kemungkinan alasan seseorang merekam aktivitas  intim dengan pasangan seperti melansir detikcom, Jumat (2/4/2021) :

1. Mengabadikan momen bersama

Menurut Rahma, saat sedang dilanda asmara banyak orang sulit mengesampingkan pikiran logis. Maka tak heran, hanya untuk momen kebersamaan mereka mau merekam video intim saat berhubungan seksual.

2. Mencari uang

Adapula yang sengaja merekam video seks mereka untuk akhirnya menjual rekaman tersebut ke situs porno. Hal ini menjadi alasan untuk berhati-hati saat berani merekam video intim bersama pasangan.

3. Mencari keuntungan!

Hati-hati saat berani merekam aktivitas intim kala bercinta, bisa jadi pasangan memanfaatkan video itu untuk pemerasan. Bukan tak mungkin mereka menginginkan sesuatu di masa mendatang dengan ancaman menyebarkan video intim bila tak dipenuhi keinginannya.

"Sebagai alat mencari keuntungan pribadi, misalnya untuk mengancam salah satu pihak agar memenuhi keinginan biasanya keinginan pihak laki laki, dan bila tidak dipenuhi maka diancam akan menyebarkan video tersebut," beber Rahma.

Selain itu, alasan lain merekam aktivitas intim adalah sekadar iseng ingin mencoba merekam video seks sendiri.

Baca Juga: Viral! Abang Ojek Online Naik Motor Harley Davidson

Lantas, apakah merekam aktivitas intim dengan pasangan termasuk kelainan jiwa atau penyimpangan seksual? Atau sebaliknya merekam hubungan intim dengan pasangan justru kian memanaskan hubungan asmara Anda berdua? Tips kesehatan kali ini membahas soal psikologi orang yang gemar merekam sesi bercinta mereka.

Menurut psikolog klinis dari Kasandra & Associate, Kasandra Putranto, orang yang membuat video kala berhubungan intim tidak serta merta menandakan mereka memiliki gangguan psikologis. Mengapa begitu?

“Orang yang membuat video diri selama berhubungan intim tidak selalu terkait dengan gangguan psikologis tertentu walaupun memang pada gangguan psikologis tertentu biasanya ditandai dengan ciri khas kesenangan untuk membuat dan menyimpan video-video porno termasuk di dalamnya video diri saat melakukan hubungan intim,” jelasnya dihubungi terpisah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya