SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Gov.uk)

Solopos.com, SOLO-Belum lagi Omicron tuntas, kini muncul lagi varian baru Covid-19 yang diberi nama IHU atau B.1640.2.  Jenis baru virus corona ini ditemukan di Prancis.

Peneliti di Prancis Selatan, Institut IHU Mediterranee Infection menemukan bahwa Covid-19 telah memiliki varian baru, yaitu IHU atau B.1640.2 yang ditemukan di Prancis. Jenis baru virus corona ini mungkin memiliki 46 mutasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala dan profesor departemen yang menemukan varian tersebut, Philippe Colson, menyampaikan nama varian IHU untuk B.1.640.2 diambil dari institut IHU Mediterranee Infection, tempat para ilmuwan mengidentifikasinya. Dia mengatakan varian baru ini dapat menjadi ancaman besar, tapi kasus-kasus tersebut sejauh ini belum dilaporkan di negara-negara selain Prancis.

Baca Juga: WHO Sebut Gejala Omicron Lebih Ringan, Tapi Jangan Dianggap Remeh

Setidaknya sudah ada 12 kasus dari varian ini yang dilaporkan di daerah Marseilles, Prancis. Temuan kasus ini juga dikaitkan dengan perjalanan dari negara Afrika, Kamerun.

“Kami memang memiliki beberapa kasus varian baru ini di wilayah geografis Marseilles. Kami menamakannya ‘varian IHU’. Dua genom baru saja dikirimkan,” kata Colson dikutip dari Business Insider dan dilansir Bisnis.com pada Kamis (6/1/2022).

Organisasi kesehatan dunia (World Health Organization/WHO) telah memasukkan varian baru tersebut dalam kategori Variant Under Monitoring.  Dikutip melalui akun Twitter @mvankerkhove, pemimpin teknis WHO untuk Covid-19, Maria van Kerkhove menyampaikan dalam catatan WHO, varian ini pertama kali teridentifikasi di Republik Kongo pada November 2021.

Baca Juga: Positif dan Probable Omicron Harus Isolasi di RS, Bayar atau Gratis?

“B.1.640 diklasifikasikan sebagai varian dalam pemantauan oleh WHO pada November,” tulisnya, dikutip dari akun Twitter @mvankerkhove, Rabu (5/1/2022). Sementara itu, mengutip dari akun Twitter @DrEricDing, Epidemiolog Eric Feigl-Ding mengatakan bahwa varian baru terus muncul tetapi itu tidak berarti mereka akan lebih berbahaya.

“Ada banyak varian baru yang ditemukan sepanjang waktu, tetapi itu tidak berarti mereka akan lebih berbahaya. Apa yang membuat sebuah varian lebih terkenal dan berbahaya adalah kemampuannya untuk berkembang biak karena jumlah mutasi yang dimilikinya terkait dengan virus aslinya.” Katanya, dikutip melalui Twitter @DrEricDing, Rabu (5/1/2022).

Kendati demikian, dikutip melalui media NDTV, para peneliti mengatakan masih banyak hal perlu diketahui. Termasuk bagaimana varian ini berperilaku, sejauh mana infeksinya dan bagaimana perlindungan vaksin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya