SOLOPOS.COM - Polisi membubarkan kerumunan di sekitar gerap McDonald's (McD) di Jl Slamet Riyadi Solo, Rabu (9/6/2021). (Solopos-Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Kalangan pengemudi ojol atau ojek online Kota Solo berharap heboh promo BTS Meal di McDonald's atau McD, Rabu (9/6/2021) siang, jangan sampai terulang lagi.

Kejadian itu lebih banyak merugikan, tak hanya bagi pengemudi ojol tapi juga karyawan McD sendiri yang kewalahan. Bagi kalangan ojol, peristiwa seperti yang terjadi pada Rabu siang itu menjadi dilema.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Para pengemudi ojol dihadapkan pada pilihan yang sama-sama sulit saat menerima orderan untuk membeli menu promo kolaborasi McD dengan boyband Korea Selatan, BTS, tersebut.

Baca Juga: Cerita Ojol Solo: Yang Susah Dan Yang Senang Di Tengah Heboh Promo BTS Meal McD

Ekspedisi Mudik 2024

Jika mengambil orderan tersebut, pengemudi ojol harus siap kehilangan waktu berjam-jam untuk mengantre di tengah kerumunan dan berisiko tertular virus corona.

Sedangkan jika tidak mengambil atau mengabaikan orderan menu promo BTS Meal McD yang heboh itu, performa akun pengemudi ojol tersebut berisiko menurun. Bagi pengemudi ojol di masa sulit seperti sekarang, kedua pilihan itu menjadi dilematis.

Salah satu pengemudi ojol Solo, Kuncara, yang sempat ikut antre di gerai McD Jl Slamet Riyadi, Solo, Rabu, mengatakan saat ini para driver ojol dalam kondisi cukup sulit memperoleh orderan. Sehingga, mau tidak mau orderan yang masuk harus dimakan.

Baca Juga: Kerumunan Pembeli BTS Meal Bikin Heboh, Praktisi Hukum: McDonald's Solo Layak Disegel!

“Ibarat kami sendika dhawuh menjalankan pesanan. Customer juga kami beri pengertian untuk mau menunggu lama. Mungkin ke depan bisa buka tutup orderan. Semoga tidak menjadi klaster [Covid-19], merugikan,” papar Kuncara kepada Solopos.com.

Pesanan Dibatalkan Oleh Sistem

Kuncara termasuk yang kurang beruntung. Setelah kehilangan waktu beberapa jam untuk menunggu dalam antrean, ia tak bisa menyelesaikan satu pun orderan. Orderan pertama ia abaikan sedangkan orderan kedua ia ambil namun pesanan dibatalkan oleh sistem karena situasi lapangan sangat tidak memungkinkan.

Sebagai pelipur lara, Kuncara mencoba mengambil hikmah dan berpikir positif dari kejadian heboh promo BTS Meal McD Solo siang itu. Ia memanfaatkan keramaian McD itu sebagai ajang silaturahmi para ojol yang sudah lama tidak bertemu. "Saya berharap persiapan promo ini segera diperbaiki sehingga pelanggan dapat terlayani tanpa mengabaikan protokol kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Menu BTS Meal Picu Kerumunan, Pemkot Solo Siapkan 2 Jenis Sanksi Bagi Pengelola McD

Dilema yang sama dialami pengemudi ojol lain di Solo, Kurniawan Faishal. Ia sempat ragu menerima orderan BTS Meal McD saat jam makan siang, Rabu. Ia pun terpaksa menghuhungi call center ojol karena customer tidak mau menunggu lebih dari satu jam.

Kurniawan mengaku mendapat tiga kali orderan menu BTS Meal McD. Satu pesanan harus batal, sisanya dilewatkan karena aplikasi pesanan ditutup. “Saya baru sampai parkiran, belum bisa masuk. Beberapa rekan terpaksa antre tiga jam,” paparnya.

Menurutnya, restoran besar atau restoran super tidak ada fitur cancel orderan. Situasi lapangan penuh dikarenakan layanan offline McD yang dibuka. Ia juga mengaku waswas berada di kerumunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya