SOLOPOS.COM - Pria mengaku mualaf anak Kardinal Vatikan. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Seorang pria mualaf mengaku anak seorang Kardinal dan lulusan sekolah di Vatikan. Pria yang mengaku bernama asli Ignatius Yohanes telah menjadi viral di media sosial Twitter hingga mendapat tanggapan dari putri ulama NU.

Keren! Pemdes Sendang Wonogiri Luncurkan Aplikasi Android, Mudahkan Warga Urus Adminduk

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Video itu menjadi perbincangan setelah muncul dalam unggahan akun Twitter @KatolikG, Selasa (2/7/2020). Dalam rekaman berdurasi 2 menit 19 detik tersebut, terlihat seorang pria yang memakai baju serta sorban berwarna cokelat tengah memperkenalkan diri dalam sebuah acara.

Dalam pidatonya, pria itu mengaku memiliki nama asli Ignatius Yohanes lalu mengungkap latar belakang pendidikan dan keluarganya.

“Alhamdulillah saya memiliki nama asli agak unik. Uniknya saya memang terlahir bukan dari keluarga besar islam. Saya terlahir dari keluarga besar kristen. Nama asli saya adalah Ir. Ignatius Yohanes S.Th. Saya berangkat dari ketua misionaris kristen Indonesia tahun 2004 selepas dari pendidikan saya IVS [Injil Vatikan School], Roma, Italia. Saya empat tahun mempelajari ilmu tafsir Injil dan teologi perbandingan agama,” ucap pria dalam video seperti dikutip Suara.com, Jumat (3/7/2020).

Tempat Hiburan Malam di Madiun Siap Sambut New Normal, Pengunjung Tak Boleh Berjoget di Hall

Ignatius juga mengatakan dirinya terlahir sebagai anak tunggal dari pemeluk agama yang taat. Ayahnya seorang katedral, sedangkan ibunya adalah penginjil.

“Saya terlahir sebagai anak tunggal, anak semata wayang dari pasangan rumah tangga bahagia dan sempurna yaitu ayah kandung tercinta adalah Prof. Dr. Ignatius Sastrawardaya, M.Th. Bapak saya untuk tahun ini menjabat sebagai seorang kardinal dan sekaligus guru besar ilmu teologi di Indonesia. Ibu kandung saya seorang penginjil atau evangelis di gereja yaitu Ir. Maria Laura, M.Th,” imbuhnya.

Sementara di akhir video, Ignatius mengaku selepas lulus dari Universitas Diponegoro (Undip), ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Injil Vatican School, Roma, Italia. Di mana, kedua orang tuanya menimba ilmu di sana.

Grojogan Sewu Diharapkan Gerakkan Ekonomi Masyarakat Tawangmangu

Pernyataan Dipertanyakan

Sayangnya, pengakuan Ignatius ini dianggap janggal oleh sang pengunggah video. “Wkwkw. Namanya sih berbau Katolik, tapi ngaku anaknya kardinal. Woi kardinal punya istri aja kagak. Lama-lama ada yang ngaku adik Yesus ini,” cuit @KatolikG.

Pernyataan seorang pria mualaf mengaku anak kardinal turut menyita perhatian putri KH Mustofa Bisri alias Gus Mus, Ienas Tsuroiya. Ienas merasa tak habis pikir pengakuan tersebut disampaikan dalam sebuah ceramah keagamaan.

Sebab, isinya dianggap memuat unsur kebohongan sehingga membuat Ienas merasa malu saat mendengarkannya. Pendapat tersebut disampaikan Ienas dalam cuitan yang dibagikan melalui akun Twitter pribadinya. “Kok bisa ya ceramah agama tapi isinya tipu-tipu seperti ini. Dia yang ngomong aku yang malu,” cuit Ienas, Jumat (3/7/2020).

Grojogan Sewu Diharapkan Gerakkan Ekonomi Masyarakat Tawangmangu

Lebih lanjut, Ienas mengatakan pria yang mengaku anak kardinal jelas tidak memahami ajaran agama Kristen dan Katolik. Maka dari itu, pengakuan tersebut dinilai terlalu mengada-ada. “Jelas sekali ndak tahu perbedaan antara Kristen dan Katolk, ngaku-aku teologi, anak Kardinal pula. Ngibulnya keterlaluan,” imbuh Ienas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya