SOLOPOS.COM - Fenomena Pisang Bertandan Tiga di Desa Bade, Kecamatan Klego, Boyolali. (Istimewa/Djoko).

Solopos.com, BOYOLALI –Warga sekitar dihebohkan oleh penemuan pisang bertandan tiga milik Mbah Jamin, seorang warga Desa Bade Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali.

Pemilik pohon pisang, Mbah Jamin mengaku menyadari pisangnya bertandan tiga itu berbuah sekitar satu bulan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah warga mengerumuni pohon pisang bertandan tiga yang berlokasi di tegalan tepi Waduk Bade. Salah satu tetangga Mbah Jimin, Ki Djoko Sutedjo menganggap fenomena itu sangat unik dan jarang terjadi di daerahnya.

”Pada umumnya pohon pisang berbuah satu tandan, namun pohon pisang milik Mbah jamin ini berbuah tiga tandan bunga tuntut [jantung pisang] masih tergantung di ujung buahnya,” jelas dia saat menghubungi Solopos.com, Selasa (22/11/2022).

Warga sekitar di Desa Bade, kata Djoko, memang sudah familiar menanam pohon pisang hijau, yang dikenal dengan sebutan pisang Cavendish.

Baca juga: Aneka Kreasi Buah Pisang untuk Camilan Si Kecil

Mereka merasa keheranan setelah melihat kemunculan pisang betandan tiga di dekat sendang kuna yakni Sendang Padas yang ada di tepi Waduk Bade Klego

“Setiap hari, banyak orang pulang dari sawah menyempatkan diri untuk melihat pohon pisang berbuah tiga tandan,” katanya.

Penjelasan Ilmiah

Mengutip dari artikel ilmiah berjudul Pisang Ambon Bertandan Dua Dapat Diturunkan Pada Anakannya dalam kanal http://balitbu.litbang.pertanian.go.id/ , 2015, fenomena pohon pisang bertandan lebih dari satu sudah pernah dijumpai di sejumlah daerah.

Banyak orang berpendapat, bahwa kelainan genetis yang membuat pisang bertandan lebih dari satu, bukanlah kelainan genetis yang bersifat menetap atau permanen.

Baca juga: TIPS HIDUP SEHAT : 5 Manfaat Menakjubkan dari Pisang

Petani bisa mencoba memperbanyak pohon pisang dengan tandan lebih dari satu itu. Salah satu caranya adalah dengan mengambil bonggol anakan pada pohon pisang yang punya tanda lebih dari satu.

Setelah bonggol anakan pisang itu berhasil diambil, titik tumbuh yang ada pada bonggol pisang perlu dimatikan.

Selanjutnya, setelah dimatikan, Bonggol anakan dibersihkan dan dibenamkan ke dalam tanah. Sekitar satu bulan kemudian, bonggol itu akan muncul 3-4 anakan atau suckernya.

Hal itu sempat dibuktikan ketika eksplorasi pisang bertandan dua oleh Kebun Petani di Jambi dan ditanam di Lembang.

Baca juga: HARGA PISANG TINGGI

Pertanaman pisang yang berasal dari induk bertandan dua hasil eksplorasi dari Kebun Petani di Jambi dan ditanam di Lembang, ternyata tetap menghasilkan tanaman pisang yang bertandan dua. Bahkan ketiga anakannya juga bisa bertandan dua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya