SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo mengenakan helm sebelum menjajal motor listrik buatan dalam negeri 'Gesits' seusai melakukan audiensi dengan pihak-pihak yang terkait produksi di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018). - (Antara/Wahyu Putro A)

Solopos.com, JAKARTA -- Pemenang lelang motor bertanda tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), M. Nuh, 46, bikin heboh lantaran tak kuat membayar uang lelang Rp2,55 miliar. Kini, motor tersebut dibeli anak Bos MNC Group Hary Tanoesudibjo, Warren Tanoesudibjo.

Warren membeli motor listrik tersebut dengan harga Rp2,5 miliar. Sebenarnya, Warren adalah penawar kedua tertinggi dalam lelang amal konser BPIP atau Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Warren kalah dengan M. Nuh yang memberikan penawaran lebih tinggi dalam lelang motor Presiden itu, tetapi tidak mampu membayar. Kisah M. Nuh yang berprofesi sebagai buruh bangunan di Jambi ini pun menggelikan.

Data Terbaru Covid-19 Indonesia 22 Mei: Tambah 634, Pasien Positif Jadi 20.796

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengira akan mendapatkan uang senilai Rp2,55 miliar jika mengikuti dan memenangkan lelang. Tak tahunya, dengan menjadi pemenang lelang motor tersebut, dia harus membayar sesuai nilai lelang.

Sementara itu, Hary Tanoe mengatakan alasan putranya ikut menawar dalam lelang itu karena sebagai pengagum Jokowi sehingga ingin memiliki motor tersebut.

Menurut dia, putranya sempat minta izin untuk menggunakan tabungan pribadi guna menebus motor listrik bermerek Gesit dalam lelang amal Covid-19 tersebut. Warren dalam lelang itu memberikan penawaran Rp2,5 miliar.

Rapid Test Massal di Pusat Perbelanjaan di Solo, Kapan Hasilnya Keluar?

"Jadi dia [Warren] waktu itu minta izin kalau dari tabungannya bisa tidak dipakai untuk menyumbang ya silakan saja kalau kamu mau," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (22/5/2020), seperti dikutip Bisnis.com.

Konser penggalangan donasi untuk penanganan Covid-19 itu disiarkan langsung oleh TVRI dan beberapa stasiun televisi swasta beberapa waktu lalu.

Biaya Konser Hanya Rp500 Juta

Tersiar kabar bahwa konser yang dimeriahkan oleh penampilan sederet musisi ternama seperti Rossa, Via Vallen, Lyodra, dan Bimbo menelan biaya yang fantastis yakni lebih dari Rp6 miliar.

Kemenag Karanganyar Imbau Salat Id di Rumah, Tak Sejalan dengan Bupati?

Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Konser Olivia Zalianty menampik kebenaran informasi tersebut.

"Saya bersaksi atas nama alam semesta yang ikut menyaksikan ini, bahwa itu tidak benar sama sekali. Biaya konser ini jauh banget dari angka Rp1 miliar yang kalau kita nominalkan itu sekitar Rp500 jutaan," kata dia,

Sementara itu, panitia lelang motor Presiden sempat kesulitan mencari sosok M. Nuh. Usut punya usut, M. Nuh ternyata mengira justru akan mendapatkan dana Rp2,5 miliar dari hasil lelang itu.

Geger Suara Kuntilanak Menangis di Rumah Kontrakan Mahasiswa di Gagaksipat Boyolali

Kapolda Jambi, Irjen Firman Shantyabudi, mengatakan M. Nuh adalah warga Kampung Manggis, Kecamatan Pasar, Kota Jambi. Pria itu sudah diwawancarai di Polsek Pasar, Kota Jambi dan tidak ada penangkapan maupun penahanan kepada yang bersangkutan.

Firman menambahkan setelah dilakukan wawancara, ternyata yang bersangkutan tidak paham acara tersebut pelelangan. "Ya memang yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang, dan yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah bukannya penyumbang," kata Kapolda Jambi seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/5/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya