SOLOPOS.COM - Ilustrasi hepatitis akut misterius. (Freepik.com)

Solopos.com, JOGJA — Setelah Covid-19, masyarakat Indonesia kini dikhawatirkan dengan penyakit hepatitis akut yang kabarnya telah menyebabkan kematian tiga anak di Jakarta. Menanggapi informasi terkait hepatitis akut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengaku hingga kini belum mendapatkan laporan adanya kasus tersebut di wilayahnya.

“Belum ada laporan kasus hepatitis akut atau misterius di DIY,” kata Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie, Kamis (5/5/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski begitu, Pembajun tetap mengimbau masyarakat untuk hati-hati. Bagi orang tua yang memiliki balita dan anak-anak untuk lebih memberi perhatian protokol kesehatan saat membawanya beraktivitas.

Pembajun juga belum mengetahui apakah ada kaitan hepatitis akut dengan pandemi Covid-19. “Kaitan hepatitis dan Covid-19 sejauh ini belum ada referensi, tapi para pakar atau ahli masih melakukan penelitian,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinkes Kota Jogja, Endang Sri Rahayu, juga belum mendapat laporan adanya hepatitis jenis ini di Kota Jogja. Dia berharap tidak ada kasus yang muncul.

Baca juga: Ini Sikap Kemenkes Setelah Tiga Anak Meninggal Hepatitis Akut Misterius

“Kasus hepatitis yang ada [atau sebelumnya di temukan] di Kota Jogja jenis hepatitis A dan B,” kata Endang.

Secara gejala, hepatitis akut, A, atau B hampir mirip. Gejala berupa demam, mual, muntah, penyakit kuning, dan lainnya. “Makanya yang menentukan hasil [jenis hepatitisnya] laboratorium,” katanya.

Merespons munculnya kasus hepatitis akut, Dinkes Kota Jogja akan menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Kesehatan untuk memantu perkembangan kasus.

Baca juga: Kronologi Temuan Kasus Hepatitis Akut Misterius, Berawal dari Inggris?

Selain itu perlu juga memperkuat komunikasi dengan laboratorium dan rumah sakit apabila terdapat perkembangan terbaru di masyarakat.

Dalam perkembangan terbaru, ada tiga anak di Provinsi DKI Jakarta yang diduga meninggal akibat hepatitis akut. Ketiganya berusia di bawah enam tahun dan belum vaksinasi Covid-19. Sementara untuk kasus di berbagai negara sudah mencapai lebih dari 200 kasus.

Artikel ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul: Soal Hepatitis Akut di DIY, Dinkes: Kami Belum Terima Laporan Kasus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya