SOLOPOS.COM - Fadli Zon (kanan) saat berkunjung di Pasar Klewer, Solo, Rabu (2/7/2014) silam. (Solopos - dok)

Solopos.com, JAKARTA - Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana mengekspor benih lobster. Hal itu mendapat sorotan dari mantan menteri KKP, Susi Pudjiastuti. Terkait kehebohan ini, politikus Gerindra Fadli Zon pun ikut angkat bicara.

Seperti diketahui, Indonesia berencana mengekspor benih lobster ke sejumlah negara. Benih itu tentu dijual dengan harga yang lebih murah dibanding lobster yang sudah besar. Menurut Susi, seharusnya Indonesia membudidayakan benih lobster tersebut dan baru mengekspornya ketika sudah besar sehingga dijual lebih mahal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Fadli Zon menilai Menteri KKP Edhy Prabowo yang juga koleganya di Gerindra patut mempertimbangkan saran dan kritikan Susi. Hal itu dikemukakan Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (17/12/2019).

"Sy sarankan pd kolega sy Menteri Edhy Prabowo untuk mempertimbangkan masukan n kritik yg baik soal benih lobster. Jangan apriori walau datang dr manapun apalagi dr pendahulu @susipudjiastuti yg punya nasionalisme tinggi. Sy yakin Menteri Edhy Prabowo akan bijak bersikap," kicau Fadli Zon.

Sebelumnya, Edhy Prabowo menyatakan alasan mengekspor benih lobster adalah karena ketiadaan infrastruktur yang memadai untuk pembudidayaan lobster di Indonesia. Sejatinya, Edhy mengaku ingin lobster dibudidayakan di negeri ini.

"Kalau tanya saya, saya maunya dibudidayakan di Indonesia. Tapi infrastrukturnya sesiap apa. Kalau diekspor itu dengan catatan kita tidak bisa besarkan sendiri," tutur Edhy seperti dilansir detik.com.

Terkait alasan Edhy itu, Susi juga menimpali lewat cuitan di Twitter. "Infrastruktur yg dibutuhkan lobster untuk beranakpianak dan besar adalah terumbu karang, pasir, laut bersih. Makanya kita harus jaga terumbu karang & jangan dijual juga. Terumbu karang dan pasir itu adalah rumah, jalan dan pelabuhannya lobster dan juga ikan2," cuit Susi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya