SOLOPOS.COM - Babi hutan aneh di Banyumas. (Okezone.com)

Solopos.com, BANYUMAS – Beberapa hari belakangan warga di Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, digegerkan dengan wujud seekor babi hutan yang bentuk fisiknya aneh. Kaki babi hutan itu memiliki empat jari yang memanjang.

Tak sampai di situ saja, babi hutan itu juga memiliki selera yang aneh. Babi hutan di Banyumas itu hanya mau makan makanan yang biasa dikonsumsi manusia, seperti nasi, teh, kopi, dan juga mengisap rokok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hewan aneh itu milik Tuliran alias Bawor, 55, warga RT 008/RW 003 Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas. Babi hutan tersebut berada di dalam kandang di rumah Bawor yang kini menjadi tontonan warga setempat.

Gara-Gara Bakar Sampah, Rumah Kayu Dihuni ODGJ di Grobogan Hangus Terbakar

Bawor mengatakan dia memburu babi hutan tersebut di daerah Karang Nini, Pangandaran, Jawa Barat, sekitar tiga bulan lalu.

“Keanehannya kalau saya lihat sendiri itu, ada celeng kok kakinya bisa seperti kayak gini depan belakang. Jarinya itu jumlahnya empat. Jadi belakang empat, depan empat,” terang Bawor seperti dilansir Detik.com, Selasa (16/6/2020).

Babi hutan milik warga Banyumas itu juga memiliki taring yang tumbuh ke samping. Padahal biasanya taring babi hutan tumbuh ke atas dan bawah.

“Taringnya kayak tanduk. Tidak ke atas dan bawah, tapi ke samping,” sambung dia.

Round Up Covid-19 Wonogiri: Positif Tinggal 1, PDP Kini Zero

Tak Mau Makan Dedaunan

Babi hutan yang dipelihara Bawor itu tidak mau makan dedaunan. Hewan tersebut justru memilih makan nasi dan minum kopo atau teh hangat.

“Babi hutan itu saya pelihara. Tapi makanannya aneh. Maunya makan nasi sama daging celeng. Minum teh manis sama kopi. Air bening mentah tidak mau. Makanan mentah tidak doyan, pepaya, singkong mentah juga tidak mau. Celeng lain kalau dikasih pepaya mentah ya mau,” jelas Bawor.

Dikabarkan Okezone.com, babi hutan aneh di Banyumas yang dipelihara Bawor itu dipanggil dengan sebutan abah. Saat namanya dipanggil hewan itu bakal merespons dengan berdiri. Namun, kondisi kakinya yang aneh membuat babi hutan ini berjalan terseok-seok.

Selama 10 tahun berburu di hutan, Bawor baru sekali menemukan babi hutan berbentuk aneh. Biasanya dia menemukan babi hutan bertaring dengan bobot 80 kilogram. Tetapi babi hutan bernama abah itu sudah memiliki taring meski bobotnya hanya 12 kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya