SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga Yuliyanto. (Facebook.com-Yuliyanto SE MM)

Solopos.com, SALATIGA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menganggarkan dana Rp2,4 miliar setiap bulan guna membantu peserta didik membeli kuota Internet.  Dengan bantuan itu, siswa tidak akan lagi kesulitan dalam memenuhi kuota Internet saat menjalani pembelajaran jarak jauh.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga, Yuni Ambarwati, mengatakan alokasi dana untuk pembelian kuota Internet siswa itu diambilkan dari dana belanja tidak terduga (BTT) penanganan Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kan siswa juga terdampak Covid-19. Jadi bisa dananya diambilkan dari BTT penanganan Covid-19," ujar Yuni kepada Solopos.com, Rabu (5/8/2020).

Hotel Sahid Jaya Solo Tawarkan Wedding Drive Thru, Ini Detail Paketnya

Yuni menyebutkan bantuan sosial untuk pembelian kuota Internet itu diberikan bagi seluruh siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah (SMP). Total ada sekitar 16.910 siswa SD di Salatiga, terdiri atas 11.707 siswa SD negeri dan 5.203 siswa SD swasta.

Sementara siswa SMP negeri ada 7.053 orang dan siswa SMP swasta 3.049 orang, atau mencapai 10.102 siswa. Terakhir, siswa Pusat Kegiatan Belajar Belajar Masyarakat (PKBM) negeri ada 192 orang dan PKBM swasta 1198 orang dengan total 1.390 siswa.

"Total semua penerima bantuan kuota ada 28.402 siswa untuk rencana awal, nanti diverifikasi lagi," ungkapnya.

Kabar Duka: Guru Besar Fisipol UGM Jogja Cornelis Lay Meninggal Dunia

Yuni menambahkan setiap siswa SD akan mendapat subsidi Rp75.000 per bulan. Sedangkan siswa SMP dan PKBM akan menerima Rp100.000 per bulan. "Itu perhitungan kami [alokasi dana]. Tapi, ini baru sebatas usulan kami ke Pemkot [Salatiga]," ujarnya.

 

Mulai Agustus

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, berharap bantuan itu bisa meringankan orang tua atau wali murid dalam memenuhi kebutuhan kuota Internet yang dibutuhkan peserta didik selama pandemi Covid-19.

"Kemarin kami lihat dari BTT masih ada sisa. Makanya, kami akan alihkan untuk subsidi siswa dalam PJJ [pembelajaran jarak jauh]. Jadi ini tidak masalah. Subsidi itu tujuannya kan untuk meringankan beban orang tua," jelas Yuliyanto.

Wali Kota Salatiga Gagas Gerakan Sehari Tanpa Nasi, Ini Tujuannya…

Yuliyanto mengungkapkan subsidi kuota Internet bagi siswa itu rencana diberikan mulai Agustus 2020 ini.  "Bantuan akan diberikan untuk seluruh siswa, baik sekolah negeri maupun swasta. Nanti setelah aturannya selesai, langsung diberikan," imbuhnya.

Yuliyanto menambahkan pemberian subsidi kuota Internet ini akan diberikan selama PJJ berlangsung. Bantuan akan berakhir jika pembelajaran dengan metode tatap muka sudah diizinkan digelar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya