Solopos.com, BOYOLALI — Polres Boyolali telah memetakan lokasi rawan macet dan kecelakaan di Boyolali, Jawa Tengah selama mudik Lebaran 2022.
Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, mengungkapkan Polres Boyolali telah melakukan survei untuk memetakan lokasi rawan macet dan kecelakaan di Boyolali. Tak cukup sampai di situ, Polres Boyolali juga telah melaksanakan antisipasi di titik-titik rawan tersebut.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Titik rawan kecelakaan ada di jalur arteri Semarang-Solo. Kami punya jalur sepanjang 25 kilometer. Karakteristik wilayah atau jalannya itu lurus, kemudian menurun. Kalau malam memang masih kurang penerangan,” jelas Kapolres saat berbincang dengan wartawan seusai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di halaman Mapolres Boyolali pada Jumat (22/4/2022) pagi.
Asep mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali perihal sarana penerangan jalan di sejumlah ruas jalan rawan macet dan kecelakaan. Tak hanya itu, ia juga akan menambah alat isyarat lalu lintas lainnya.
Baca Juga : 620 Personel Gabungan Siap Amankan Mudik Lebaran 2022 di Boyolali
Asep juga menjelaskan telah mempersiapkan empat pos pengamanan (Pospam), dua pos pelayanan, dan satu pos terpadu selama Operasi Ketupat Candi 2022. Empat pospam terletak di Pasar Ampel, Bangak, exit Tol Mojosongo, dan exit Tol Bandara.
Lalu, dua pos pelayanan berada di Rest Area 487A dan 487B. Sisanya, satu pos terpadu berada di kawasan Tugu Susu Murni Boyolali.
“Kami dirikan pos-pos di wilayah polsek-polsek juga, khususnya di lokasi-lokasi wisata. Kami mendirikan pos pelayanan di sana untuk menjamin keamanan dan keselamatan warga yang akan melaksanakan mudik Lebaran maupun wisata setelah Lebaran,” jelasnya.
Baca Juga : Razia Gabungan di Rutan Boyolali Temukan Tali dan Paku, Buat Apa?
Sebanyak 620 personel dikerahkan selama Operasi Ketupat Candi 2022. Perinciannya, 420 personel Polres Boyolali. Kemudian, 200 personel dari unsur TNI, Pemkab, Satpol PP, BPBD, PMI, dan sebagainya.