SOLOPOS.COM - Kondisi sepeda motor yang ringsek setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Madiun-Surabaya KM 158-159, Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Sabtu (22/5/2021). (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN — Polres Madiun menyebut ruas Jalan Raya Madiun-Surabaya menjadi salah satu lokasi rawan kecelakaan di Madiun.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setiawan, menuturkan kecelakaan paling banyak terjadi di sepanjang Jalan Madiun-Surabaya. Bahkan, Nanang menyebut ruas jalan itu rawan kecelakaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nanang juga menyampaikan pengendara sepeda motor paling banyak mengalami kecelakaan dibandingkan kendaraan lain, seperti mobil, truk, dan lain-lain.

Baca Juga : Beli Baju Lewati Sungai, Seorang Santri Hilang di Kali Kuto Kendal

Ekspedisi Mudik 2024

Data yang dihimpun Solopos.com, terjadi 439 kecelakan lalu lintas di Kabupaten Madiun selama Januari hingga November 2021. Dari ratusan kejadian itu sebanyak 547 orang mengalami luka ringan.

“Korban meninggal ada 91 orang. Luka berat terdata dua orang. Kerugian material dalam kecelakaan tersebut diperkirakaan lebih dari Rp1 miliar,” jelas dia, Senin (15/11/2021).

Sebanyak 91 orang meninggal itu rata-rata berusia di atas 20 tahun. Mereka meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Madiun selama Januari-November 2021.

Baca Juga : Bertambah Lagi, Korban Jiwa dalam Konser Travis Scott Jadi 10 Orang

“Selama masa PPKM [Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat] terjadi penurunan angka kecelakaan ya. Karena memang aktivitas masyarakat dibatasi. Tetapi untuk sekarang kan jalan sudah mulai ramai. Jadi pengguna jalan juga harus lebih hati-hati,” tutur dia.

Hal senada disampaikan Kasatlantas Polres Madiun, AKP Firman Widyaputra. Kasatlantas menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Seperti, melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas hingga memasangan spanduk imbauan keselamatan berlalu lintas.

Baca Juga : Diburu! Pelaku Buang Bayi di Blitar, Terekam CCTV

Dia juga meminta masyarakat lebih mentaati peraturan lalu lintas sehingga bisa mencegah kecelakaan. Terlebih saat ini, kata dia, musim penghujan sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat berkendara.

“Kami juga menyiagakan mobil patroli dengan gergaji mesin. Ada tiga mobil yang disiapkan. Ini akan digunakan saat ada pohon roboh sehingga bisa langsung dipotong. Maka arus lalu lintas tidak terganggu.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya