SOLOPOS.COM - Sejumlah lubang jalan menghiasi permukaan jalan Sragen-Masaran, Jumat (5/2/2021). (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Para pengguna jalan, khususnya pengendara motor, yang biasa melintasi jalan Sragen-Masaran diharapkan ekstra waspada. Pasalnya, cukup banyak ranjau lubang jalan yang bisa mengakibatkan pengguna jalan celaka.

Pantauan Solopos.com, Jumat (5/2/2021), lubang jalan itu banyak ditemukan di permukaan jalan mulai dari depan RS PKU Muhammadiyah Masaran hingga simpang tiga Masaran. Kedalaman lubang itu bervariasi rata-rata sekitar 5-8 cm. Di jalan itu terdapat puluhan lubang yang mengancam keselamatan pengguna jalan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Warga Masih Ngeyel, Satpol PP Karanganyar Bubarkan Hajatan dengan Suguhan Piring Terbang

Ekspedisi Mudik 2024

“Lubang jalan itu mulai bermunculan seiring datangnya musim hujan. Mungkin karena kerap tergenang air, kerusakan jalan jadi tambah parah. Bila kurang waspada, pengguna jalan bisa terjatuh setelah terperosok lubang,” ujar Nanang, 35, warga Masaran kala berbincang dengan Solopos.com di lokasi.

Nanang mengakui lubang jalan itu sudah beberapa kali menjatuhkan pengendara motor. Umumnya mereka hanya mengalami luka lecet. Beberapa waktu lalu pernah terjadi kecelakaan gara-gara masalah lubang jalan.

“Ceritanya ada pengendara motor yang tiba-tiba banting setang untuk menghindari lubang jalan. Ia tidak tahu ada pengendara motor lain yang berusaha menyalip dari belakang. Pengendara motor yang mau menyalip itu akhirnya jatuh tersungkur karena berbenturan dengan pengendara motor yang menghindari lubang jalan. Untunglah hanya luka ringan,” jelasnya.

Baca Juga: Dukung Pertanian Organik, Pemdes Sukorejo Sragen Akan Bangun Kadang Sapi dan Kolam Lele di Sawah

Saat ini, proyek perbagian jalan Sragen-Masaran masih berlangsung. Kebetulan, lubang-lubang jalan itu belum tersentuh perbaikan. Perbaikan jalan Sragen-Masaran menjadi kewenangan pemerintah pusat karena statusnya sebagai jalan nasional.

“Kewenangan perbaikan ada di [pemerintah] pusat. Sekarang juga sudah proses perbaikan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sragen, Marija.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya